Kementan-KKP Siap Hadirkan Kapal Phinisi di Karnaval Kemerdekaan: Simbol Kedaulatan Pangan dan Ekonomi Biru
Kementan-KKP Siap Hadirkan Kapal Phinisi di Karnaval Kemerdekaan: Simbol Kedaulatan Pangan dan Ekonomi Biru
Pilarpertanian - Dalam rangka memeriahkan Karnaval Kemerdekaan HUT ke-80 RI, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan berkolaborasi menghadirkan Kapal Phinisi sebagai simbol semangat menuju kedaulatan pangan dan ekonomi biru.
Dengan mengusung tema “Kedaulatan Pangan untuk Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Kementan dan KKP akan menampilkan potensi terbaik Indonesia di darat maupun laut. Kementan akan menghadirkan ikon alpukat sebagai simbol kedaulatan pangan, bukti bahwa hasil bumi lokal mampu mensejahterakan rakyat sekaligus menembus pasar dunia.
Sementara itu, KKP mengusung visi Ekonomi Biru melalui lima komoditas unggulan yaitu udang, rumput laut, nila, lobster, dan kepiting serta garam nasional, sebagai wujud komitmen menjaga keberlanjutan pangan laut dan kesejahteraan nelayan. Kehadiran karakter “Si Umbu – Sahabat Laut, Penjaga Terumbu Karang” menjadi pengingat bahwa laut sehat adalah kunci ketahanan pangan dan masa depan bangsa.
Kapal Phinisi juga akan dihiasi dengan beragam buah-buahan segar, produk hasil perkebunan (kopi dan coklat) dan olahan hasil laut yang nantinya dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol kebersamaan, persaudaraan, dan kesejahteraan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa filosofi kapal Phinisi sejalan dengan tekad bangsa untuk terus melangkah maju.
“Prinsipnya adalah sekali berlayar, pantang biduk surut pantai kembali. Maknanya, kalau sudah maju pantang mundur. Insya Allah, karena Bapak Presiden sudah menargetkan swasembada, doakan tahun ini bisa terwujud,” ujar Mentan Amran, Sabtu (16/8).
Mentan Amran menegaskan, semangat besar yang diusung dalam karnaval ini sejalan dengan visi Presiden untuk menjadikan Indonesia swasembada sekaligus lumbung pangan dunia. Spirit tersebut, katanya, hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras, inovasi, dan lompatan besar.
“Ini luar biasa. Ini yang membangkitkan semangat dan spirit kita. Seperti di sektor pertanian, mimpi beliau (Presiden) adalah menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia. Itu tidak mudah, tapi kita harus melompat secara eksponensial,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mentan Amran menyampaikan bahwa target swasembada pangan kini semakin dekat.
“Awal pemerintahan kami ditarget empat tahun untuk mencapai swasembada, kemudian dipercepat menjadi tiga tahun, lalu beliau meminta satu tahun. Hilalnya sudah ada. Insya Allah swasembada bisa tercapai tahun ini, selama empat bulan ke depan tidak ada iklim ekstrem,” pungkasnya.
Hadirnya Kapal Phinisi dalam karnaval ini menjadi momentum kebangkitan semangat kebangsaan sekaligus pengingat pentingnya kerja bersama demi mewujudkan swasembada pangan dan laut berkelanjutan untuk Indonesia Maju.(PW)