Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

25 May 2022

Kementan Luruskan Disinformasi Media Menyebut PMK Terjadi Pada 5,4 Juta Sapi Lokal

Kementan Luruskan Disinformasi Media Menyebut PMK Terjadi Pada 5,4 Juta Sapi Lokal
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah Mengatakan Bahwa Pemerintah Berupaya Menekan Angka Kesakitan dan Penyebaran PMK pada Hewan Ternak di Berbagai Daerah di Indonesia.
25 May 2022

Kementan Luruskan Disinformasi Media Menyebut PMK Terjadi Pada 5,4 Juta Sapi Lokal

Pilarpertanian - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah menegaskan adanya kekeliruan informasi yang beredar di Media tentang jutaan sapi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kesalahan terjadi akibat pembacaan tabel data populasi dan hewan sakit, menyebabkan adanya persepsi keliru ini.

“Kami akan perbaiki model tabel yang dipublikasikan pada masyarakat, agar tidak ada kekeliruan interpretasi,” tegas Nasrullah di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Secara rinci Nasrullah menyampaikan kembali data yang diterbitkan pemerintah pada saat rapat kerja Komisi IV DPR RI per 22 Mei 2022, bahwa kejadian PMK terjadi pada 16 provinsi, dengan jumlah hewan sakit 20.723 ekor (0,38 persen) dari total populasi ternak 5,4 juta ekor di wilayah tersebut.

“Pemerintah berupaya menekan angka kesakitan dan penyebarannya. Kita apresiasi langkah satgas daerah dan Polri yang sangat proaktif di lapangan,” tambahnya.

Kabar baiknya lanjut Nasrullah, perkembangan ternak sakit yang berhasil diobati sangat menggembirakan. Setidaknya 33,29 persen hingga diatas 50 persen di daerah tertentu. Strategi zonasi atau melokalisir kasus hanya pada kandang yang sakit, efektif membantu PMK tidak meluas.

“Kami terus bekerja keras membatasi penyebaran PMK dengan pembatasan lalu lintas ternak dari wilayah wabah. Khusus hewan sakit kita obati terutama yang bergejala klinis. Mohon dukungan media dan masyarakat agar PMK dapat segera teratasi,” tutup Nasrullah.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *