Kementan Percepat Pembangunan Pertanian Di Wilayah Perbatasan
Kementan Percepat Pembangunan Pertanian Di Wilayah Perbatasan
Pilarpertanian - Pilar – Salah satu program Pemerintah Jokowi-JK adalah percepatan pembangunan di wilayah perbatasan sebagai bentuk upaya mempertahankan imunitas kedaulatan wilayah suatu Negara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mendasari hal tersebut, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manuasia Pertanian (BBPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Pusat Pendidikan Pertanian bekerjasama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan dilaksanakan oleh Dosen serta Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) berperan dalam menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat guna membangun Sumber Daya Manusia Khsusnya pada generasi muda di daerah perbatasan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini Pusat Pendidikan Pertanian melaksanakan kegiatan Penyusunan petunjuk pelaksanaan (Juklak) kegiatan peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan vokasi melalui pengabdian kepada masyarakat, penelitian, dan praktik kerja lapang wilayah perbatasan 2019 diikuti pimpinan Polbangtan dari seluruh Indonesia dan perwakilan kepala dinas pertanian daerah sasaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tujuan dari kegiatan ini guna menyusun Draf Memorentum of Understanding (MoU) antara Kepala pusat Pendidikan dengan Pejabat Pemda wilayah Perbatasan, serta menyusun petunjuk Pelaksana Kegiatan Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Vokasi Melalui Pengabdian Kepada masyarakat di wilayah perbatasan Tahun 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada tahun 2019 akan dilakukan kemitraan dengan pemerintah daerah yang menjadi target program yaitu melalui penandatangan surat perjanjian kerja sama (SPK) tentang pendampingan yang akan dilakukan oleh mahasiswa serta dosen Polbangtan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Siswoyo selaku Ketua Penyelenggara Kegiatan dari BPPSDMP Kementerian Pertanian mengatakan, tahun pertama program ini berjalan untuk menganalisis dan menginventarisir situasi dan kondisi, serta menggali potensi pertanian yang ada di wilayah target.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Di tahun 2019 nanti kita akan lebih fokus pada penyelesaian target masalah pertanian yang ada di wilayah perbatasan seperti di wilayah Marauke yang menghadapi persoalan kesulitan pemasaran. Hal ini, akan dibantu untuk menyelesaikan.” ujarnya Menurut Kepala Biro Perencanaan BNPP Kemdagri, Anny Justiani bahwa kegiatan pendampingan masyarakat perbatasan melalui pengabdian kepada masyarakat, penelitian, dan praktik kerja lapang yang dilaksanakan oleh Polbangtan mendapat respon positif dari pemerintah daerah yang menjadi target program.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan pendampingan pertanian dan peternakan yang dilakukan mahasiswa serta dosen Polbangtan di lima daerah yang ada di tiga provinsi yakni Kalimantan Barat, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemda dan masyarakat sangat terbantu, mereka tidak menyangka mahasiswa masih mau masuk ke wilayah membantu mereka di sawah, malah Pemda setempat ingin program ini diperpanjang dari satu bulan jadi dua bulan,” katanya.(DN/BY)