Komisi IV DPR Apresiasi Capaian Kementan
Komisi IV DPR Apresiasi Capaian Kementan
Pilarpertanian - Pilar – Anggota Komisi IV DPR RI mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian (Kementan). Pengakuan itu disampaikan saat rapat di Komplek Parlemen, Jakarta, kemarin Senin (11/9/2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Apresiasi kepada Kementan atas capaian yang sudah dicapai Kementerian Pertanian tahun 2017. Alhamdulillah, kemarin sudah ekspor,” ujar Anggota Komisi IV DPR asal Fraksi Hanura, Fauzih Amro, sela rapat, beberapa saat lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk diketahui, Indonesia berhasil mengekspor beras, jagung, dan bawang merah sejak 2016-2017. Padahal, untuk memenuhi kebutuhan nasional, pemerintah membuka kran impor tiga komoditas strategis tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ekspor dilakukan, lantaran Indonesia sejak 2015-2017 berhasil swasembada untuk tiga komoditas tersebut, selain cabai merah. Hal tersebut juga menunjukkan misi-misi pada visi Lumbung Pangan Dunia 2045 terealisasi sesuai target yang dicanangkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahkan, ekspor yang dilakukan ke negara tertangga terbilang berkualitas baik, karena produk organik, seperti beras di Papua dan bawang merah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan Anggota Komisi IV DPR lainnya, Firman Subagyo, menyoroti gaya kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang berdampak positif terhadap stabilitas harga dan stok selama Ramadhan hingga Lebaran lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harus kita akui, sepanjang sejarah tidak pernah terjadi harga terkendali, tanpa gejolak selama Lebaran kemarin,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Politisi Golkar itu pun mendukung kebijakan Kementan yang melibatkan instansi lain, termasuk TNI dan Polri, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan memutus rantai mafia di sektor pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Satgas (Satuan Tugas) harus diperkuat, karena kita ini melawan preman (mafia, red). Gaya bapak seperti ini dapat menyelesaikan masalah,” kata legislator asal daerah pemilihan Jawa Tengah III itu.(RS).