Pilarpertanian - Pilar – Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Angkatan 27, Muhamad Karim, tak berkeberatan Menteri Pertanian (Mentan) dijabat oleh lulusan dari perguruan tinggi manapun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Direktur Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim (PK2PM) ini, dorongan agar pos Mentan diisi jebolan IPB merupakan cara pandang yang pragmatis dan keliru.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya sebagai alumni IPB, enggak sepakat dengan cara pandang yang kacamata kuda begitu,” ujarnya di Bogor, Sabtu (9/9/2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kalau pun ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan kinerja Mentan Andi Amran Sulaiman ataupun Kementerian Pertanian (Kementan), sebaiknya disampaikan secara proporsional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kritik saja, apakah nulis di media atau apa, bukan ujuk-ujuk ganti menteri,” tegas Dosen Universitas Trilogi Jakarta ini. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karim pun mengajak senior-senior IPB dan kampus manapun yang peduli dengan perkembangan pertanian tanah air turut urun rembug berpikir bagaimana caranya memajukan sektor agraria.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Presiden Joko Widodo mengeluhkan sedikitnya lulusan IPB yang terjun ke sektor pertanian. Namun, malah banyak berkiprah di berbagai perusahaan plat merah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karenanya, sela Dies Natalies ke-54 IPB, 6 September, Jokowi mengajak perguruan tinggi negeri tersebut terus bermitra dengan pemerintah dalam mengembangkan inovasi di sektor pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemudian, tiba-tiba alumni IPB Angkatan 20, Rifda Amarinna, mengusulkan agar kursi Mentan diisi dari almamaternya dengan dalih banyak kesulitan mengakses lahan pertanian hingga sulit mendapatkan akses pembiayaan bank.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun, menurut alumni IPB Angkatan 27, Rico Simanjuntak, pernyataan Rifda tersebut sarat kepentingan pribadi. Soalnya, meragukan kemampuan dari pihak-pihak lain.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia pun menyarankan Rifda selaku seniornya, “Haruslah berpikir jernih dan rasional, bahkan introspeksi. Sehingga, bisa menjaga nama besar almamater IPB.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk diketahui, Andi Amran Sulaiman merupakan peraih gelar sarjana hingga doktor dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, dengan fokus di sektor pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di sisi lain, posisi menteri menjadi hak prerogatif seorang Presiden yang menjabat, termasuk nomenklatur lembaga.(RS).