Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa
Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa
Pilarpertanian - Petani di Desa Sunggumanai Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan harus mengakui kehebatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam menanam padi.
Hal itu terjadi setelah Mentan Amran berhasil menjadi juara dalam lomba adu cepat tanam padi yang diikuti petani setempat saat menandai dimulainya tanam kembali, setelah sebelumnya melakukan panen padi, Jumat (11/10/2024).
Uniknya pada perlombaan tersebut, Kasum TNI, Letnan Jenderal TNI Richard Taruli H. Tampubolon, Kabaharkam, Komisaris Jenderal Polisi, Mohammad Fadil Imran didaulat menjadi juri sekaligus wasit.
“Menang-kan nomor satu?, makanya jadi Menteri Pertanian syaratnya harus punya skill menanam padi dengan kecepatan tinggi,” kata Mentan dan disambut tepuk tangan para petani yang hadir mengikuti lomba.
Menjadi petani menurut Kabaharkam, Komisaris Jenderal Polisi, Mohammad Fadil Imran tidak mudah dan penuh tantangan. Mulai dari cuaca yang tidak menentu sampai akses kepada teknologi yang terbatas.
“Tapi saya yakin, tantangan itu bisa kita hadapi selama kita bersama-sama. Kita di sini bukan hanya sekedar menanam padi tapi juga menanam harapan bagi masa depan bangsa,” ungkap Komjen Fadil.
Pada kesempatan itu juga, Komjen Fadil yang juga putra asli Gowa mengingatkan bahwa petani adalah ujung tombak ketahanan pangan negara. “Tanpa kerja keras bapak dan ibu, Indonesia tidak akan bisa berdiri kuat seperti sekarang ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut, pertanian merupakan salah satu sektor unggulan penopang pertumbuhan ekonomi di Gowa sehingga mampu terus tumbuh dan menjadi urutan kedua se-Sulsel.
“Kami memiliki beberapa produk unggulan di bidang pertanian yaitu padi, jagung dan kentang, di mana Gowa merupakan penyuplai Kota Makassar dan komoditi unggulan kita di kabupaten Gowa itu padi dan jagung terus memperlihatkan produksi yang sangat baik, bahkan pertumbuhan ekonomi kita ditopang oleh tiga sektor, yang pertama adalah pertanian dengan kontribusi 29,53 persen, lalu perdagangan dan konstruksi,” ujarnya.
Pada rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Gowa, Mentan Amran menyerahkan sejumlah bantuan berupa 41 unit combine harvester, 20 unit pompa air, 20 unit traktor roda dua, bibit padi inbrida 15.849 ha, benih jagung hibrida 25.110 ha yang diserahkan secara simbolis ke 18 kecamatan.(BB)