Pilarpertanian - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengapresiasi kinerja berbagai pihak dalam mewujudkan swasembada pangan, yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Pujian khusus ditujukan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) yang dinilai telah bekerja keras dalam mendukung ketahanan pangan.

“Swasembada pangan top prioritas kita. Kita hampir 90 hari sudah bergerak cepat dan bekerja keras,” kata Zulhas saat Rapat Koordinasi tingkat Kemenko Bidang Pangan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumatera Utara, Selasa (21/1/2025).

Zulhas menegaskan bahwa Kementan telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendukung program ketahanan pangan, dengan sejumlah langkah strategis yang sudah dilakukan.

Salah satunya adalah kebijakan menyederhanakan penyaluran pupuk bersubsidi, yang dinilai berhasil memberikan dampak positif bagi sektor pertanian.

“Kementan ini juga saya senang, pada gila kerja semua. Jadi, gak akan berhenti, kita gak akan berhenti untuk terus bekerja mencapai swasembada pangan. Kita garis bawahi, pupuk sudah dipangkas, sudah beres. Itu contoh bahwa perlu kerja sama kita semua,” tambah Zulhas.

Selain itu, Zulhas juga menyoroti pentingnya masalah irigasi dalam meningkatkan produktivitas pangan. Pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah diharapkan dapat bersinergi dalam pembangunan dan revitalisasi sistem irigasi untuk mendukung hasil pertanian yang optimal.

Pemerintah juga berkomitmen untuk mendukung petani melalui kebijakan peningkatan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dan jagung serta pengembangan benih unggul yang dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus bekerja sama dalam mewujudkan program pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini, dengan semangat kerja keras dan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan Indonesia dapat segera mencapai swasembada pangan demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

“Sesuai arahan Presiden Bapak Prabowo, semua pihak harus bergandengan tangan. Kemudian sesuai yang disampaikan Menteri Pertanian, Pak Amran, tidak ada tanggal merah untuk jajaran Kementan hingga swasembada pangan tercapai,” pungkasnya.(ND)