Mentan Amran Nikmati Jagung Bakar Bersama Masyarakat di Maros
Mentan Amran Nikmati Jagung Bakar Bersama Masyarakat di Maros
Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di sela kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan secara khusus membeli jagung petani seluas 1 hektar. Uniknya Mentan mengajak masyarakat sekitar untuk menikmati jagung bakar bersama di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Hamparan kebun jagung yang luas ini diperkirakan produksinya 5 ton.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat, seperti Bupati Maros, Penjabat (Pj.) Bupati Luwu, Bupati Gowa, Dandim, Kapolres, Camat, Kapolsek, Danramil, Sekjen IKA Unhas, hingga Tim Ahli Menteri (TAM).
Berlokasi strategis di pinggir jalan, acara ini menghadirkan suasana akrab dengan sajian jagung bakar dan rebus yang langsung diolah di tempat, hasil dari panen petani lokal. Lahan jagung yang terhampar hijau tepat di depan tenda acara menjadi bukti keberhasilan budidaya jagung di wilayah ini.
Dalam dialognya bersama masyarakat, Mentan Amran menyampaikan pentingnya memanfaatkan hasil produksi jagung untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk silaturahmi, tetapi juga bagian dari kampanye pentingnya mengoptimalkan potensi pertanian lokal. Jagung adalah salah satu komoditas unggulan yang mendukung target swasembada pangan kita,” ujarnya.
Mentan Amran juga menyoroti potensi besar jagung dalam menopang ketahanan pangan Indonesia. “Dengan peningkatan produksi jagung, Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga berpotensi menjadi pemain utama di pasar global,” tambahnya.
Di kesempatan tersebut, Mentan Amran juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga kelestarian jagung pulut lokal, yang tidak hanya memiliki rasa manis dan tekstur yang lezat, tetapi juga menjadi bagian penting dari kekayaan pangan nusantara. Jagung pulut lokal, yang kaya akan kandungan nutrisi, memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan serta menjadi warisan yang harus dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Selain itu, Mentan mengunjungi dua titik lokasi pertanaman jagung. Di salah satu lokasi, ia menemukan sebuah sungai dengan air yang tidak pernah surut tetapi belum dimanfaatkan secara optimal untuk pertanian. Untuk itu, Mentan memerintahkan pemberian bantuan 1 unit traktor dan 1 unit pompa air guna mendukung pengairan dan meningkatkan produktivitas lahan di sekitarnya.
Bupati Maros menyampaikan apresiasi atas perhatian besar pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di daerahnya. “Kehadiran Mentan Amran di Maros menunjukkan dukungan nyata terhadap petani dan pengembangan potensi pertanian lokal,” ujarnya.
Momentum ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan. Dengan semangat swasembada pangan, kegiatan sederhana seperti menikmati jagung bakar bersama, mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat demi mencapai kedaulatan pangan Indonesia.
Sebelumnya, didampingi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Gowa Terpilih, Sitti Husniah Talenrang, Mentan Amran meresmikan jogging track Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Mentan Amran mengatakan sebagai salah satu warga Sulsel, dirinya merasa bangga dengan kepemimpinan yang ada di Kabupaten Gowa, terlebih dihadiri oleh Bupati Gowa saat ini dan periode selanjutnya.
“Inilah kepemimpinan yang harus dicontoh yaitu keberlanjutan. Banyak pergantian kepemimpinan tapi programnya tidak berlanjut yang korban adalah rakyat. Sehingga serah terima atau transisinya luar biasa dan langsung running ini dari Pak Jokowi ke Prabowo. Alhamdulillah ternyata Gowa melakukan hal yang sama ini luar biasa,” katanya.(PW)