Mentan Pecat Tersangka 130 Juta
Mentan Pecat Tersangka 130 Juta
Pilarpertanian - Pilar – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mencopot dan memecat AA terkait pelanggaran tindak pidana
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rp 130 juta. AA adalah Pejabat Pembuat Komitmen menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung pada Program Penggerak Membangun Desa (PMD). Pelaksanaan kegiatan ini di daerahKalimantan yang merupakan program tahun 2015. Kegiatan ini dalam bentuk penyaluran bantuan sarana hortikultura kepada kelompoktani tahun 2015.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kasus ini yang bersangkutan konon katanya telah mengembalikan uang sebesar Rp 130 juta tersebut. Mitrakerjanya CV Cipta Bangun Semesta dan grup perusahaan yang berkaitan juga langsung diblacklist. Demikiandisampaikan Plt. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementan, Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Atas penanganan kasus ini, Mentan mendukung penuh penegakan hukum. Mentan mengucapkan terima kasih danpenghargaan kepada Kejaksaan Agung”, ujar Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Berkaitan dengan tata kelola pertanian, Mentan melakukan revolusi mental diantaranya telah dilakukan demosidan mutasi 1.294 pegawai serta memecat beberapa pegawai yang melakukan pelanggaran”, jelasnya
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mentan tak segan-segan bila pagi hari ditemukan bukti-bukti pelanggaran, siangnya langsung dicopot. Pernah juga dalam sehari mencopot lima orang pejabat pada satu DirektoratJenderal”, jelas Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk menciptakan aparatur yang bersih dan berwibawa,berbagai upaya dilakukan Mentan, antara lain: Pertama, menempatkan satgas KPK, Polri dan Kejagung guna mengawal program dan anggaran. Kedua Bersama MenteriPerdagangan, Kapolri, Kabulog, KPPU membentuk Satgas Pangan. Ketiga lelang jabatan secara profesional dantransparan. Keempat, mendidik disiplin bekerja full-time perhari dan terjun langsung di lapangan. Kelima, mengembangkan whistleblowers's system, silahkan telah disediakan tempatpengaduan melalui web www.pertanian.go.id/wbs/ dijaminrahasia para pelapor atau bisa juga pengaduan dan keluhan melalui sms ke 2106 atau ke 08138303444, jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Upaya Mentan bersih-bersih di lingkungannya ini diapresiasi KPK. Pada saat Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia12/12/2017, Kementan memperoleh penghargaan dari KPK sebagai Kementerian dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik”, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tidak hanya anti KKN, Amran juga tidak kompromi terhadap mafia dan kartel pangan”. Lebih dari 40 kasus pengoplosPupuk diproses hukum. Kartel daging, bawang, ayam dan lainnya kena sanksi KPPU. Lebih dari 200 kasus pangandiproses hukum oleh Satgas Pangan”, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada berbagai kesempatan Mentan Amran mengatakan bahwa sesungguhnya aparat pemerintah itu adalah bagian dart KPK, karena dalam sumpahnya setiap pegawai tidak boleh melakukan KKN. Korupsi harus diberantas karena merupakan musuh bersama”.(RS).