Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan pangan, dalam pandemi Covid-19 ini, begitu kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), sering menyampaikan untuk meyakinkan masyarakat, bahwa stok pangan nasional dapat menyukupi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kondisi nyata di lapangan tersebut dibuktikan seperti dengan adanya panen padi di dusun Klojen, desa Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang dilakukan oleh P4S Yogi dan petani binaan di sekitarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tidak ada kendala selama proses budidaya sampai panen. Jenis padi yang dipanen yaitu ciherang, dengan luasan panen 65 hektare (ha) milik Gapoktan Tani Jaya yang merupakan mitra binaan P4S Yoganik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petani tetap bekerja terus walaupun badai Covid-19 menerpa sebagian masyarakat kita, kami petani siap mendukung untuk ketersediaan pangan bagi masyarakat,” ujar Yogi. “Bahkan akan siapkan produk pertanian yang bisa langsung diterima masyarakat.” Tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal tersebut tentunya ada peranan dari pemerintah Probolinggo dan dukungan dari BPPSDMP Kementan. Pesan Kepala Badan, “bekerja untuk pertanian, menanam walaupun besok mau kiamat, jadilah pahlawan-pahlawan pertanian.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selalu membangkitkan para petani. Puslatan beserta UPTnya akan mensupport terus keberadaan P4S untuk maju dan berkembang,” ujar Bustanul Arifin, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian. (OIR)