Pelatihan Petani dan Penyuluh serta Pengukuhan 2.000 Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan 2021
Pelatihan Petani dan Penyuluh serta Pengukuhan 2.000 Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan 2021
Pilarpertanian - Dalam kesempatan acara ini yang bertujuan sebagai meningkatkan pengetahuan 1,5 juta peserta pelatihan (petani dan penyuluh) mengenai pendampingan KUR; serta mendorong pertanian berkelanjutan.
Dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, pemerintah telah melakukan berbagai kegiatan peningkatan profesionalisme baik melalui pendidikan maupun pelatihan vokasi.
“Saya mengapresiasi kerja keras kementerian pertanian, yang telah melakukan berbagai terobosan dan inovasi di dalam mewujudkan SDM unggul pada kondisi pandemi covid-19. Bangsa kita dapat bertahan dan terus bertumbuh melalui peningkatan kualitas SDM yang unggul dan saudara insan pertanian telah membuktikannya dengan kerja keras, kerja sama dan kerja keras dibidang pertanian.” Ucap Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi.
“Saudara sebagai insan pertanian, perlu terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui berbagai pelatihan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) di era revolusi 4.0 saat ini.” tambahnya.
Dedi juga menyampaikan dan mengapresiasi kerja keras saudara yang telah mendorong tumbuh kembangnya pengusaha pertanian milenial kreatif, inovatif, memiliki passion, dan produktif serta terbuka terhadap pemikiran baru, kritis, dan berani.
Sesuai dengan tema, pemerintah saat ini juga telah memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat dimanfaatkan oleh petani dan insan pertanian lainnya guna meningkatkan usaha taninya. Saat ini sudah lebih dari 1,5 juta peserta pelatihan mendaftarkan diri melalui aplikasi registrasi online.
Pelatihan akan diikuti oleh petani dan penyuluh baik secara individu maupun berkelompok di Balai Penyuluhan pertanian BPP, Kantor Kecamatan, Balai Desa, Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) atau Saung Tani dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan.
Pelatihan juga kan dilakukan bagi 2.000 orang DPM dan DPA serta mendorong mereka untuk mendapatkan KUR dan pendampingan menjadi wirausahawan pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kab/kota, Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), P4S, DPM/DPA dan Ikatan Keluarga Alumni Magang Jepang (Ikamaja).(MA)