Pembelajaran di STPP Dengan Memanfaatkan Kecanggihan Teknologi Komunikasi dan Informasi
Pembelajaran di STPP Dengan Memanfaatkan Kecanggihan Teknologi Komunikasi dan Informasi
Pilarpertanian - Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi memberi dampak terhadap berbagai sendi kehidupan, termasuk dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran untuk itu Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian meluncurkan metoda pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komputer dan internet yang disebut Metoda E-learning.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Bidang Program dan Kerjasama, Dr. Ir. Siswoyo, MP mewakili Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP menyampaikan bahwa “Dengan metoda E-Learning proses pembelajaran dapat menjadi lebih efektif waktu, tempat maupun biaya dengan harapan mutu pembelajaran di setiap Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) dapat meningkat dan susuai dengan perkembangan jaman yang semakin canggih”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui E-Learning interaksi dosen dengan mahasiswa dan akses terhadap sumber pustaka menjadi lebih luas dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Pembelajaran merupakan proses pengembangan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir mahasiswa serta dapat meningkatkan dan mengkonstruksikan pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan dan pengembangan yang baik terhadap materi perkuliahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini proses pembelajaran in campus di setiap STPP berkurang kuantitasnya karena keterlibatan mahasiswa dan dosen sebagai pendamping penyuluh di lapangan dalam program nasional, salah satunya UPSUS Pendampingan dalam pencapaian swasembada pangan. Dengan pembelajaran model E-learning, proses pembelajaran di STPP dapat dikembangkan tanpa harus terkait waktu dan tempat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Metoda E-learning perlu dirancang untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran jarak jauh sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Kementerian Ristek Dikti. Agar kuantitas pembelajaran di STPP terjaga kualitasnya, metoda E-learning tersebut harus disempurnakan seperti penyampaian materi, pengumpulan tugas, forum diskusi, bimbingan dosen terhadap mahasiswa dan layanan administrasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu Pusat Pendidikan Pertanian melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peyempurnaan E-Learing STPP di Hotel Bumi Wiyata Depok pada tanggal 9 sampai 11 Maret 2017. Diharapkan dengan pertemuan Bimtek ini petunjuk pembejaran E-Learing dapat disempurnakan untuk segera tersosialisasi di masing-masing STPP di seluruh Indonesia [BAYU/AGUNG]