Peringatan Hari Tani Nasional di Model BPP Kostratani di Jawa Barat
Peringatan Hari Tani Nasional di Model BPP Kostratani di Jawa Barat
Pilarpertanian - Memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September 2020, Penyuluh di BPP Kostratani yang merupakan binaan BBPP Lembang ikut memeriahkan dengan berbagai kegiatan mendukung Gerakan Kostratani.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi dalam memajukan sektor pertanian ke depan.
Menurut Mentan SYL, pertanian merupakan sektor strategis yang mengedepankan kepentingan bersama dalam pilar berbangsa dan bernegara.
“Bertepatan dengan Hari Tani Nasional ini, saya mengajak para pelaku pembangunan pertanian untuk bekerja sama mengatasi persoalan pertanian. Kita harus bahu membahu memajukan sektor pertanian karena ini bukan hanya tugas Kementan saja, melainkan tugas semua orang,” ujar Mentan, Kamis (24/9).
Semangat hari tani mendorong BPP Cimalaka yang berada di Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang melakukan gerakan tanam padi inbrida varietas Inpari 30.
Kegiatan tanam dilakukan di Kelompok Tani Ranca Mulya di Desa Cimalaka yang dihadiri dan dilaksanakan oleh Camat Cimalaka, Danramil Cimalaka, Kapolsek Cimalaka, Kepala dan staf UPTD PKP Cimalaka, para penyuluh BPP Cimalaka, serta petani Kelompok Tani Ranca Mulya.
“Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional ini, sama-sama kita membangun pertanian Indonesia”, ujar Kepala BPP Cimalaka.
Selain BPP Cimalaka, BPP Arjasari di Kabupaten Bandung juga tidak mau kalah untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional. Para penyuluh di BPP Arjasari bersama Tim BPS setempat melaksanakan kegiatan ubinan program padi organik di Kelurahan Sinapeul, Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, hasil ubinan padi organik di Kelurahan Sinapeul mencapai 6,09 ton/hektar”, ungkap Kepala BPP Arjasari.
Para penyuluh di BPP Situraja, Kabupaten Sumedang bersama Kepala UPTD dan petani juga ikut melakukan percepatan olah tanah di Kelompok Tani Lemah Beureum, Desa Cijeler, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyatakan hal ini membuktikan bahwa semangat untuk membangun pertanian Indonesia itu ada, terutama membangun pertanian ke yang lebih maju mandiri dan modern.
“Hari Tani Nasional tahun 2020 ini harus menjadi momentum menuju pertanian yang modern yang dicirikan oleh pemanfaatan alat dan mesin pertanian dan inovasi teknologi 4.0, termasuk di dalamnya online system”, ujar Dedi.(ND)