Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

22 January 2020

Persiapan Matang Padang Pariaman Menuju Gelaran PENAS 2020

Persiapan Matang Padang Pariaman Menuju Gelaran PENAS 2020
Foto : Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi (kemeja putih) Bersama Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni (kiri) dan Ketua Umum KTNA Nasional Winarno Tohir (batik coklat) Saat Memantau Persiapan Lokasi PENAS XVI - 2020
22 January 2020

Persiapan Matang Padang Pariaman Menuju Gelaran PENAS 2020

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi, memantau persiapan lokasi penyelenggaraan Pekan Nasional Tani dan Nelayan 2020 (PENAS) di Kabupaten Padang Pariaman, yang akan menjadi tuan rumah Penas XVI – 2020 pada 20 – 25 Juni 2020. Hal ini dilakukan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Acara tersebut merupakan ajang pertemuan kelompok tani dan nelayan dari seluruh Indonesia yang digelar setiap tiga tahun. Event ini termasuk dalam kalender nasional bahkan internasional karena akan dihadiri para duta besar. PENAS 2020 menjadi momen atau peluang untuk masyarakat Padang Pariaman, peluang untuk bisnis mendapatkan income tinggi bila di kelola dengan baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penas XVI – 2020 harus menjadi ajang pertanian maju, mandiri dan modern tempat bertemunya petani dan pengusaha pertanian milenial, sesuai arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo,” kata Dedi selaku Penanggung Jawab PENAS XVI – 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia berharap, PENAS di Padang Pariaman dapat melibatkan generasi milenial, untuk menarik perhatian para pemuda Indonesia ke sektor pertanian, sementara Pemkab Padang Pariaman dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dari akomodasi, dan perdagangan kuliner serta souvenir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pelibatan generasi milenial akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Penas XVI – 2020 untuk menarik perhatian generasi muda kembali bertani, sehingga lebih meriah berkumpul dengan pemuda tani dan penyuluh pertanian dari seluruh Indonesia,” kata Dedi Nursyamsi yang didampingi Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP) Leli Nuryati dan Ketua KTNA, Winarno Tohir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
PENAS XVI – 2020 direncanakan mempertemukan 50.000 petani, nelayan, petani hutan, dan penyuluh pertanian yang diharapkan mampu memperlihatkan pada masyarakat dan warga dunia tentang kemajuan pembangunan pertanian nasional, yang menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia dan bukan tampil apa adanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“PENAS di Padang Pariaman jangan hanya menjadi ajang berkumpul dan silaturahim tapi dapat menjadi sarana memperlihatkan capaian prestasi selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan,” kata Dedi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, Penas 2020 adalah ajang nasional bahkan internasional karena akan dihadiri para duta besar dari negara-negara sahabat. Hal tersebut juga menjadi momen atau peluang bisnis bagi masyarakat setempat apabila dikelola dengan baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersyukur dengan diadakannya PENAS 2020 di Padang dapat membangkitkan semangat dan menjadi contoh bagi wilayah di Indonesia lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhamdulillah Padang Pariaman siap menjadi host Pekan Nasional Petani Nelayan Nasional (PENAS) 2020,”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai salah satu penerima Inovative government award dengan Inovasi terbaik, pasca gempa Padang Pariaman terus berbenah hingga mampu menjadi tuan rumah PENAS 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya betul-betul merasa terkejut. Mulai keramahtamahan dan keberhasilan program Pemkab Padang Pariaman, 10 tahun sejak musibah gempa, pembangunannya luar biasa,” kata Dedi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana diketahui, Penas I – 1971 di Cianjur digelar pada 18 – 25 September 1971 berlangsung di Desa Cihea, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat sebagai wadah pertemuan kontak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling mengisi dan memperkuat kepemimpinan agribisnis. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *