Pilarpertanian - Warno, petani jagung Tuban dikabarkan bermasalah dengan Koperasi Peternak Ayam Blitar terkait pembayaran jagung mengklarifikasi apa yang menjadi statemennya.

“Saya meminta maaf jika telah menyinggung rekan-rekan koperasi peternak ayam Blitar, memang kemarin sempat ada kendala terkait pembayaran jagung dari Tuban. Namun Insya Allah dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Warno di Tuban, Kamis malam (30/9).

Warno yakin sebenarnya tidak ada itikad jelek dari koperasi peternak Blitar namun mungkin kesalahpahaman yang akhirnya membuat ada berita tidak mengenakkan tersebut.

“Sekali lagi, saya sampaikan masalah sudah selesai, dan terkait dengan kelanjutan pembayaran akan kami selesaikan sesuai kesepakatan secara kekeluargaan,” ujar Warno.

Sebelumnya, antara Petani atau pengepul jagung Tuban dengan koperasi peternak ayam Blitar sudah menyepakati penyaluran jagung sekitar 300 ton pada periode bulan September. Warno pun berharap kerjasama selanjutnya ada kesepakatan awal baik terkait harga maupun kadar air supaya tidak terjadi kesalahpahaman seperti saat ini.

“Saya harap ada kesamaan syarat dari awal supaya nanti tidak ada lagi komplain di belakang,” tutup Warno.(PW)