Program Gempita Kementan Gandeng PT. Berdikari Wujudkan Pertanian Modern
Program Gempita Kementan Gandeng PT. Berdikari Wujudkan Pertanian Modern
Pilarpertanian - Pilar – Dukungan kongkrit sukseskan Gerakan Nasional Gerakan Pemuda Tani Nasional (Gernas Gempita) sebagai program terobosan Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan regenerasi petani penerus swasembada pangan terus mengalir, Direktur PT. BULS Berdikari, M. Arief Arianto bersama Koordinator Gernas Gempita Deni Rusdiana menanda tangani nota kesepakatan optimalisasi lahan PT. BULS di Pitu Riase, Sidrap, Minggu (02/12/2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur PT. BULS Berdikari, M. Arief Arianto menjelaskan PT. Berdikari sebagai salah satu BUMN Peternakan dan fokus pada bisnis Peternakan, turut bertekad bekerja sama mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani melalui pemuda.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena itu, guna mendukung Gernas Gempita, kami sangat mendukung program pelibatan generasi muda dalam Percepatan Swasembada Pangan,” tegas Arief
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, dukungnya penuh teroboson Mentan Amran lewat gernas Gempita tersebut, sangat efektif meningkatkan Kesejahteraan masyarakat. “Pasalnya, kerjasama ini sesuai Napas Nawacita, program sejahterahkan rakyat,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Arief menambahkan, kerjasama optimalisasi lahan PT.BULS dengan Koordinator Gernas Gempita dengan sistem ekonomi berbagi, dapat dimplemetasikan secara baik, professional dan berkelanjutan. Ini akan berdampak bagi semua pihak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kerjasama ini akan memberikan pendapatan bagi Perusahaan Milik Negara, Pemerintah daerah dan masyarakat pertanian,” beber Arief yang juga pernah menjabat direktur cabang Bank Mandiri Kabupaten Bantaeng.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Koordinator Gernas Gempita Deni Rusdiana menyebut kerjasama optimalisasi lahan PT Berdikari akan menjadi salah satu model penerapan full mekanisasi pertanian yang menjadi concern Gempita. Pengelolaan lahan ini akan melibatkan kalangan pemuda Kelompok Usaha bersama Gempita kabupaten sidrap.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan target pengelolaan lahan 1000 hektar maka penerapan mekanisasi tentunya relevan dan sangat ekonomis, model kerjasama pengelolaan Lahan berdikari ini kita harapkan menjadi contoh implementasi Pertanian Modern oleh Kaum Muda yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu, Deni berharap dalam waktu singkat, Kelompok Usaha bersama Gempita Kabupaten Sidrap dapat menjadi salah satu ikon penerapan korporasi pertanian modern sesuai yang program Presiden Jokowi bersama Mentan Amran Sulaiman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Momentum ini harus dimanfaatkan secara cepat oleh pemuda, dukungan penuh Mentan Amran demi merebut kembali kejayaan pangan jangan sampai disia-siakan,” harap Deni.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut dia, upaya mewujudkan pertanian modern melalui pelibatan generasi muda optimis dicapai. Sebab, Presiden jokowi bersama Mentan Amran sudah menyiapkan segala bentuk dukungan. Di antara bantuan gratis benih, alat mesin pertanian, pupuk, pendampingan, dan berbagai teknologi pertanian modern.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bantuan ini demi menegakkan kembali kejayaan pangan. Kedaulatan pangan ini kita yakini akan berdampak kesejahteraan yang tiada habisnya bahkan menjadi Indonesia negara mampu menghidupi dunia sehingga menjadi negara yang disegani,” pungkasnya.(LH).