Satu Juta Nelayan Mendapat Asuransi
Satu Juta Nelayan Mendapat Asuransi
Pilarpertanian - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginspeksi sebagian kapal bantuan pemerintah untuk nelayan di Pelabuhan Perikanan Untia di Kota Makassar, Sabtu. Pada tahun 2016 total bantuan kapal untuk nelayan mencapai 1.790 unit.
Pilar – Presiden Joko Widodo memastikan bahwa program asuransi untuk nelayan dilanjutkan dan dikembangkan demi menjamin masa depan keluarga nelayan. “Jangan sampai, suaminya meninggal di laut yang di darat menjadi sangat menderita. Jika nelayan meninggal di laut maka ahli waris mendapat santunan Rp200 juta, meninggal di darat Rp160 juta, dan cacat Rp80 juta,” kata Presiden Jokowi.
“Pemerintah telah memberikan polis asuransi kepada satu juta nelayan dari Sabang sampai Merauke. Preminya Rp175.000 per tahun. Jumlah penerima akan ditingkatkan tiap tahun, kalau anggaran cukup, kita naikkan menjadi dua juta. Tadi saya mengecek kapal yang mau diserahkan atau diberikan kepada nelayan,” kata Presiden Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, saat meresmikan pengoperasian Pelabuhan Perikanan Untia.
“Di Sulsel akan dibagikan kurang lebih 200 kapal. Ini penting sekali, kalau kapalnya sedikit lebih besar itu melautnya bisa lebih jauh dan tangkapan lebih banyak,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengatakan pemerintah akan membangun pelabuhan perikanan yang terintegrasi dengan industri dalam satu kawasan. “Pelabuhan Perikanan Untia yang pertama, kemudian sedang dalam proses di Muara Baru Jakarta, kemudian di Natuna Kepulauan Riau dan yang lain,” katanya.
Pada acara yang dihadiri ratusan nelayan, Jokowi dan Menteri Susi mengingatkan agar nelayan tidak menggunakan cara-cara terlarang dalam penangkapan ikan seperti dengan bom, racun dan lainnya.
Presiden meminta aparat bertindak tegas jika ada nelayan melakukan penangkapan dengan cara terlarang. “Saya kira aparat keamanan semua sudah diberi tahu, itu merusak terumbu karang, merusak lingkungan di laut di pesisir. Sudah disampaikan baik ke Kapolda maupun Kapolres,” katanya.
Sementara itu Menteri Susi Pudjiastuti berharap sebanyak 500 unit kapal bantuan pemerintah untuk nelayan dapat terdistribusi pada November 2016. Sulsel mendapatkan bantuan kapal sebanyak 200 unit, demikian juga dengan Kabupaten Gorontalo. “Salah satu pulau yang dapat bantuan kapal dalam jumlah besar adalah Sulawesi karena masyarakat nelayannya jauh lebih banyak dibanding daerah lain,” kata Susi.