Semarakkan HUT RI, Polbangtan Kementan Tanam 77 Pohon Penghijauan
Semarakkan HUT RI, Polbangtan Kementan Tanam 77 Pohon Penghijauan
Pilarpertanian - YOGYAKARTA – Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 77 tahun, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang gelar penanaman pohon serentak di 6 titik lokasi di dalam dan luar kampus. Lokasi penanaman pohon berada di wilayah Yogyakarta dan Magelang antara lain di dalam Kampus Pertanian Yogyakarta, Kampus Peternakan Magelang, Kebun Praktek Karangsari, Kebun Praktek Banyakan, Kebun Praktek Sempu, dan Kebun Pusat Pendidikan dan Pelatihan Desa Dlimas, Magelang.
Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang, Bambang Sudarmanto, mengatakan bahwa penghijauan ini selain dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 namun juga merupakan langkah nyata dukungan Polbangtan Yogyakarta Magelang dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan mengurangi resiko kekurangan bahan pangan.
“Selama dua hari ini kami melakukan penanaman lebih dari 77 pohon multipurpose hortikultura dan perkebunan di 6 titik lokasi yaitu lingkungan Kampus Pertanian Yogyakarta, lingkungan Kampus Peternakan Magelang, dan kebun percobaan serta kebun pusdik di luar kampus,” terang Bambang.
Bambang merinci beberapa jenis pohon yang ditanam yaitu pohon kelapa dan anekan pohon buah-buahan diantaranya mangga kijoy, alpukat miki, alpukat aligator, kelengkeng, dan durian.
“Selain sebagai penghijaun, tanaman-tanaman tersebut nantinya akan menghasilkan buah untuk konsumsi atau komersil. Sehingga kita mendapat manfaat ganda,” sambung Bambang.
Kegiatan penanaman ini juga melibatkan masyarakat yang diwakili oleh Lurah, Kepala Desa, Kepala Dukuh, dan Ketua RT/RW setempat.
Selain Polbangtan Yogyakarta Magelang, penanaman bibit pohon multipurpose ini juga dilakukan secara serentak oleh seluruh Unit Pelaksana Tugas Kementerian Pertanian di seluruh Indonesia sesuai instruksi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Penanaman pohon ini sebagai langkah revitalisasi alam, peningkatan produktivitas lahan, mitigasi bencana dan perubahan iklim juga untuk mendorong terciptanya sumber ekonomi dan kemandirian masayrakat yang hasilnya dapat dinikmati bersama,” terang SYL.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai instrumental revolusi mental yakni etos kerja, gotong royong, dan integritas.
“Melalui proses menanam, diharapkan nilai integritas yaitu gotong royong, tanggung jawab, dan harmoni antara pemikiran dan tindakan tertanam. Karena kegiatan ini tidak hanya selesai sampai di sini, selanjutnya pohon-pohon ini tetap harus dirawat dan dipelihara dengan baik,” kata Dedi.HG