Sinergi Meningkatkan Produksi Padi Melalui PAT di Boyolali
Sinergi Meningkatkan Produksi Padi Melalui PAT di Boyolali
Pilarpertanian - Kementerian Pertanian terus mempercepat pemasangan pompanisasi untuk mengejar target Perluasan Areal Tanam (PAT) untuk meningkatkan produksi padi khususnya memanfaatkan Sawah Tadah Hujan (STH). Salah satunya berada di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang mendapat target 5.470 hektar (ha). Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri agar Gubernur, Bupati/Walikota segera melakukan upaya percepatan pelaksanaan kebijakan PAT dengan pompanisasi dan memanfaatkan sumber air dari sungai, sumur dalam dan sumber air lainnya.
“Mari kita optimalkan PAT sawah tadah hujan di Boyolali untuk meningkatkan produksi padi sesuai arahan Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri. Jadi kita sebagai tim yang ada di dalam satgas darurat pangan wajib melaksanakan dengan penuh semangat dan tanggung jawab,” ujar Kepala Pusat PVTPP Kementan, Leli Nuryati dalam rapat evaluasi perluasan areal tanam Kabupaten Boyolali, Kamis, 1 Agustus 2024.
Saat ini, kata Leli, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian sudah membuka usulan tambahan pompanisasi melalui anggaran yang tersedia maupun ABT tahun 2024 sehingga apabila suatu daerah memiliki CPCL yang perlu dimaksimalkan bisa langsung membuat usulan.
“Apabila kabupaten masih membutuhkan tambahan pompa, ini ada surat dari Ditjen PSP agar segera mengusulkan CPCL pompanisasi untuk ABT tahun 2024 tentunya dengan mengikuti arahan direktur alsintan,” katanya.
“Saya yakin Boyolali bisa mencapai 100 persen dari target PAT, karena masih menjadi daerah terbesar dari sisi produksinya dengan masuknya waktu Masa Tanam yang ke 3 pada bulan Agustus 2024. Secara gambaran, Leli menambahkan bahwa ada 5 hal yang harus menjadi perhatian bersama terutama dalam melakukan PAT khususnya di Kabupaten Boyolali. Di antaranya pemasangan/pemanfaatan pompa agar segera dan terus dilakukan, optimalisasi pemanfaatan serta membentuk posko atau sekretariat pompa.
“Alhamdulillah di Boyolali sudah selesai 156 pompa dan sudah dimanfaatkan untuk mendukung mencapai target PAT Boyolali.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Joko Suhartono mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian yang terus bekerja melakukan perluasan areal tanam daerah terutama pada penguatan kolaborasi bersama jajaran TNI dan dinas terkait.
“Kami sepenuhnya mendukung upaya yang dilakukan dari Kementan dalam menjadikan Boyolali sebagai daerah yang mencapai PAT 100 persen. Kami pastikan kami akan terus bekerja,” jelasnya.
Untuk mengakselerasi penambahan areal tanam di Kab. Boyolali, pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama akselerasi perluasan areal tanam Kecamatan Boyolali antara dinas, penyuluh dan jajaran TNI. Perjanjian kerjasama ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah bersama Kodim setempat dalam mewujudkan peningkatan produksi padi di Boyolali.(PW)