Sinergi Penyuluhan Pertanian dan TMMD di Kalteng
Sinergi Penyuluhan Pertanian dan TMMD di Kalteng
Pilarpertanian - Kesepakatan kerja sama Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dengan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, 30 September lalu, bukan sekadar ‘hitam putih di atas kertas’ namun diimplementasikan di lapangan.
Implementasi lapangan, salah satunya dilaksanakan di Kalimantan Tengah oleh Kodam XII/Tanjungpura, khususnya Kodim 1012 Buntok mengadakan kegiatan penyuluhan pertanian dan perkebunan bagi masyarakat di Desa Sibung, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur sebagai bagian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
TMMD merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI. Program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementerian/lembaga pemerintah yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat. Tujuannya, meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Mentan Syahrul mengatakan sinergi Kementan dan TNI AD sebagai bentuk pendampingan dalam pelaksanaan program pembangunan pertanian.
“Kerja sama meliputi peningkatan kapasitas SDM pertanian, pemanfaatan sarana dan prasarana, serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian, serta bidang kerja sama lain dalam upaya mencapai swasembada pangan,” kata Mentan Syahrul usai teken memorandum kesepahaman dengan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kodim 1012 Buntok selaku Komando Distrik Militer (Kodim) di bawah kendali Komando Daerah Militer (Kodam) berkoordinasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Raren Batuah berupaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga Desa Sibung di Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur.
Kegiatan penyuluhan diikuti puluhan warga Kecamatan Raren Batuah, berlangsung di Aula Kantor Desa Sibung, dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Barito Timur, Riza Rahmadi sebagai pembicara.
Sinergi Kodim dan BPP selaku pelaksana Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) sejalan dengan tugas, pokok dan fungsi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian – Kementerian Pertanian (BPPSDMP) melakukan sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait membangun kualitas SDM pertanian di seluruh Indonesia.
“KostraTani adalah simbol kedaulatan pangan Indonesia. Program ini mengoptimalkan peran penyuluh pertanian beserta para pemangku kepentingan di sektor pertanian mendukung kinerja petani,” kata Dedi Nursyamsi dalam berbagai kesempatan jumpa petani dan penyuluh secara langsung maupun virtual melalui Agriculture War Room (AWR) Kementan di Jakarta.
Pada kegiatan penyuluhan di Desa Sibung, Kecamatan Raren Batuah, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1012 Buntok, Kapten Inf Grati Purnomo mengatakan kegiatan tersebut bertujuan menambah pengetahuan dan keahlian bagi warga di bidang pertanian.
“Juga diharapkan mampu membangkitkan minat warga agar mau berusaha di bidang perkebunan, dengan komoditas selain padi dan karet, yang selama ini menjadi andalan warga,” kata Kapten Inf Grati Purnomo selaku Koordinator TMMD Reguler ke-109.
Merujuk pada data Dinas Pertanian dan Perkebunan Barito Timur, katanya, masih banyak komoditas lain yang lebih menguntungkan dan cocok untuk dibudidayakan di wilayah Desa Sibung dan nilai ekonomisnya tinggi.
“Kita mau warga di sini selalu berkembang dalam hal pertanian, terutama dengan teknologi dan isu kekinian di dunia agraria. Harapan ke depan, dapat meningkatkan perekonomian warga secara keseluruhan,” kata Kapten Inf Grati Purnomo. (LA/ND)