Stok Beras Cukup dan Aman Hingga Akhir Tahun 2017
Stok Beras Cukup dan Aman Hingga Akhir Tahun 2017
Pilarpertanian - Pilar-Menurut Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Winarno Tohir stok beras nasional cukup dan aman hingga akhir tahun 2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada Musim Gadu (Musim Kemarau)-2017, luas panen padi cukup luas untuk memenuhi kebutuhan stok beras hingga akhir tahun 2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bahkan berdasarkan data luas panen Agustus-Desember 2017 yang dihimpun oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) Kementan kemungkinan besar bisa surplus”, kata Winarno ketika berdiskusi dengan Pilar soal ketersediaan beras hingga akhir tahun 2017 di Wisma Yampi Pasar Minggu Jakarta Senin (21/8/2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menjelaskan data luas panen Agustus-Desember 2017 dari Pusdatin adalah 5,6 juta Ha, dikalikan dengan produktivitas 5,29 ton/Ha Gabah Kering Giling (GKG), maka total produksi 29,71 juta ton GKG. Setara dengan 18,7 ton beras (konversi GKG ke beras 0,63).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan kebutuhan untuk konsumsi Agustus-Desember 2017 adalah 13,47 juta ton beras (konsumsi rata-rata 124 kg/kapita/th. Sehingga ada surplus 5,34 juta ton beras. “Ini belum termasuk surplus pada bulan Januari-Juli 2017”, jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Winarno menyarankan untuk pengamanan stok beras nasional, Bulog bersama Tim Sergap harus aktif menyerap gabah petani. Bulan Agustus-Oktober saat yang tepat untuk terjun menyerap dan membeli gabah petani karena periode tersebut merupakan panen raya padi untuk Musim Gadu tahun ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, kesempatan baik bagi Bulog menyerap gabah petani karena saat ini pemerintah telah menaikan HPP gabah dan beras sebesar 10%. Harga GKP dari Rp3.700 menjadi Rp4.070. GKG dari Rp4.600 menjadi Rp5.060. Beras Rp7.300 menjadi Rp8.030.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk kelancaran penyerapan gabah petani, Bulog harus menyediakan dana cash dan didukung oleh Tim Sergap.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jika penyerapan gabah oleh Bulog dapat dilakukan 800 ribu ton beras. “Ini sudah cukup aman bagi Bulog menambah stok beras yang ada sekarang sekitar 1,7 juta ton beras”, ujar Winarno. (RS).