Sukses Bertanam Semangka Di Lahan Pasir Kuarsa
Sukses Bertanam Semangka Di Lahan Pasir Kuarsa
Pilarpertanian - Pilar – Lahan marjinal diartikan sebagai lahan yang memiliki potensi rendah dan sangat rendah untuk menghasilkan tanaman pertanian. Salah satu tanah marjinal yang dijumpai di Kalimantan Tengah adalah tanah pasir kuarsa (quartzipsamment) yang sangat marginal karena sifat fisik dan kimia kurang mendukung untuk budidaya tanaman pertanian. Menurut peneliti sumberdaya lahan pertanian BPTP Kalimantan Tengah Anang Firmansyah kesuburan aktual yang rendah pada pasir kuarsa dapat ditingkatkan melalui pemberian amelioran (bahan pembenah tanah) berupa kapur pertanian dan pupuk organik (pupuk kandang ayam) serta pupuk anorganik (urea, TSP, KCl), sehingga mampu merubah tanah pasir kuarsa yang sebelumnya marjinal menjadi lahan sentra sayuran produktif dan penting, seperti lahan yang terdapat di kota Palangka Raya. Berbagai penelitian tentang tingginya potensi tanah pasir kuarsa untuk tanaman sayuran dan buah (semangka, jagung manis, timun suri, terong, tomat, cabai, gambas, paria, timun, bayam, kacang panjang, dll) telah dilakukan BPTP Kalimantan Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai implementasi dari bentuk kegiatan Pendampingan Pengembangan Kawasan Pertanian Nasional Tanaman Hortikultura di Kalimantan Tengah, BPTP telah melaksanakan berbagai Pelatihan untuk meningkatkan produksi tanamana buah, diantaranya adalah Pelatihan Budidaya Semangka Tanpa Biji bagi Petani dan Penyuluh di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kota Palangka Raya dan kabupaten Pulang Pisau. Dipilihnya semangka sebagai materi pelatihan karena buah ini sangat populer apalagi menjelang bulan Ramadhan banyak dicari masyarakat untuk menu berbuka puasa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini banyak petani di kota Palangka Raya yang telah memanfaafkan lahan pasir kuarsa untuk menanam semangka dalam skala luas dengan harapan saat bulan puasa tiba sudah dapat dipanen. Harga buah semangka tanpa biji berkisar antara 6 -7 ribu rupiah perkilogram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penanaman semangka tanpa biji memerlukan tanaman semangka berbiji sebagai sumber bunga jantan. Jika sudah berbunga maka bunga betina semangka tanpa biji akan dikawinkan dengan bunga jantan semangka berbiji agar membentuk buah. Pemupukan merupakan faktor penting untuk memperoleh ukuran dan mutu buah semangka yang dihasilkan. Semangka di Palangka Raya mampu berbuah dengan bobot rata-rata 4-5 kg hingga yang besar mencapai 15 kg per butir. Jika pemupukan dan perawatan baik, maka tingkat kemanisan mampu mencapai 12 derajat brix. Semangka manis dan sehat merupakan harapan petani dan konsumen.(DI).