Sukses Tanam Jagung Bima Uri-20 di Lahan Sub Optimal
Sukses Tanam Jagung Bima Uri-20 di Lahan Sub Optimal
Pilarpertanian - Pilar – Permintaan jagung terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi penduduk dan geliat industri. MakaIndonesia terus meningkatkan produksi untuk memenuhi kebiutuhan industri pakan ternak. Salah satu kebijakan pengembangan sentra pertanaman jagung diarahkan pada lahan-lahan sub optimal
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kalimantan Tengah salah satu provinsi dengan beragam agroekosistem mencapai lahan 15, 3 juta ha, terdiri dari lahan kering 11,6 juta ha dan lahan pasang surut 3.5 juta ha yang sebagian besar merupakan lahan sub optimal, seperti tanah gambut dan tanah sulfat masam, dimana untuk dijadikan sebagai lahan produksi perlu penambahan bahan organik, kapur dan pupuk agar kesuburannya meningkat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengembangan jagung di lahan sub optimal sukses dilaksanakan oleh BPTP Kalteng yang ditandai dengan dilakukanya panen jagung varietas Bima URI 20. Kegiatan Unit Produksi Benih Sumber (UPBS) di desa Garantung kecamatan Maliku Kab. Pulang Pisau 2 Aguatus 2018 yang lalu. Kegiatan ini ditujukan buat penyediaan benih sumber jagung di Kalimantan Tengah dan mendorong tumbuhnya penangkar-penangkar benih sumber jagung mandiri di provinsi ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut penangung jawab kegiatan UPBS Dr.Twenty Liana kegiatan produksi benih sumber jagung ini bekerja sama dengan poktan Mekar Tani di lahan seluas 4 ha. Tampaknya adaptif di tanam di lahan kering tadah hujan. Petani merasa senang karena pertumbuhan dan hasilnya memuaskan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dikatakan Twenty. potensi hasil Bima URI 20 untuk perbenihan adalah 2,5 – 2,7 ton/ha, sedangkan hasil yang diperoleh dari kegiatan ini sekitar 2,0 – 2.5 ton/ha. Hasil yang cukup menggembirakan untuk lahan sub optimal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Juned, salah seorang petani pelaksana kegiatan jagung, mengatakan merasa senang dan bangga menjadi bagian dari upaya untuk menyiapkan benih sumber jagung di Kalteng, karena Poktan mereka akan disiapkan menjadi Penangkar Benih Jagung Mandiri.(DI)