TTI buka outlet di PIBC
TTI buka outlet di PIBC
Pilarpertanian - Pilar – Berdasarkan pemantauan yang di lakukan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian setelah diberlakukan HET untuk beras Premium dan Medium, kedua jenis beras tersebut dijual dipasaran sesuai harga ketentuan pemerintah, bahkan untuk beras premium mengalami penurunan signifikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dari pemantauan yang kami lakukan ke pasar-pasar di wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) harga beras yang dijual pedagang telah mengikuti harga acuan yang ditetapkan pemerintah,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi saat membuka TTI di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bahkan untuk beras premium di pasar-pasar modern telah mengalami penurunan 50 persen, karena sudah mengikuti peraturan pemerintah tentang HET Beras dan kita harapkan beras medium juga akan turun secepatnya menyesuaikan HET tidak lebih dari Rp.9.450,-” tambah Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Agung, tujuan dibukanya TTI di PIBC selain untuk mempengaruhi harga beras setelah diberlakukannya HET, juga
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
melakukan penjualan langsung kepada masyarakat/ konsumen akhir,” tambah Agung, yang didampingi Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Iwantoro.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pembukaan TTI di PIBC ini sangat strategis, karena itu nantinya TTI juga akan dibuka dipasar-pasar Induk kota-kota besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami akan mengajak Dinas Ketahanan Pangan di daerah, terutama kota-kota besar untuk membuka TTI di Pasar Induk setempat” jelas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di kawasan PIBC ini TTI menjual harga beras medium Rp. 8.000,-/kg, sedangkan pedagang lainnya menjual dengan harga kisaran Rp.9.050/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Begitu TTI resmi dibuka, masyarakat langsung melakukan pembelian, sehingga dalam tempo 30 menit, sudah terjual 864 kg beras medium yang dijual di TTI.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena beras yang dijual di TTI lebih murah dibanding pedagang lainnya, kami menjual langsung kepada konsumen akhir. Bukan kepada pedagang. Jadi wajar saja masyarakat berlomba-lomba beli beras TTI,” tegas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Direktur Operasional PT. PERTANI, Maryadi, pembukaan TTI di PIBC yang dilakukan bersama-sama Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, merupakan bentuk aksi nyata setelah dilakukannya perjanjian kerjasama (MoU) beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dalam waktu dekat, kami akan buka 100 outlet TTI dan nantinya akan dikembangkan di seluruh Indonesia,” jelas nya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
TTI di PIBC buka setiap hari dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 15.00. Setiap pembelian dibatasi hanya 10 kg/orang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam acara ini juga hadir Direktur Operational Food Station PIBC, Frans Tambunan, Ketua DPD Perpadi Jakarta Nellys Soekadi.(RS).