Pilarpertanian - Pilar – Dalam rangka mengamankan ketersedian beras nasional menjelang Bulan Suci Ramadhan, Kementerian Pertanian tanpa henti melakukan upaya serapan gabah dan beras petani. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tim Sergap Kementan melalui Inspektorat Jenderal saat di Tulang Bawang, Lampung bergerak langsung ke para mitra Bulog di Desa Rawapitu dan Desa Rawajitu memastikan serapan beras para mitra sampai di Gudang Bulog Menggala.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Kesempatan ini dimaksimalkan, sehingga dapat terserap sebanyak 50 ton beras yang terdiri dari Mitra Bulog Rawapitu sebanyak 32 ton, Mitra Bulog Rawajitu 18 ton bersama tim Sergab Itjentan, Pasiter Kodim 0426/TB dan Divre Menggala Bari Antoni beserta tim. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kondisi gudang bulog terhitung hari ini terisi sebanyak 3.300 ton dari kapasitas sebesar 4.500 ton yang harus berbagi tempat dengan komoditi lain berupa minyak goreng dan gula putih. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Eko Supriyanto selaku ketua tim sergab segera berkoordinasi terkait kondisi gudang dan daerah potensi panen diwilayah Tulang Bawang dengan Kadivre Bulog dan Pasiter setelah menyaksikan proses penurunan beras dari armada angkut (truk). “Ini kali yang kedua kami hadir di Tulang Bawang, dan saya sudah sampaikan persoalan yang ada di disini dalam rdengan Tim Sergap beberapa minggu lalu yang dipimpin oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kadivre Lampung, dan perwakilan dari Korem”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Optimis dapat menyerap gabah dan beras petani diwilayah Tulang Bawang terpancar jelas dari semangat Bari Antoni selaku Kadivre Menggala, kita siap menyerap gabah dan beras selama gudang kita masih mampu menampung, urainya.(LT).