Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

13 December 2025

Viral di Medsos, Mentan Amran Gerak Cepat Bantu Keluarga Pak Jafar di Baubau

Viral di Medsos, Mentan Amran Gerak Cepat Bantu Keluarga Pak Jafar di Baubau
Santunan Sebesar Rp. 20 Juta Serta Bantuan Pangan Kepada Keluarga Pak Jafar dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
13 December 2025

Viral di Medsos, Mentan Amran Gerak Cepat Bantu Keluarga Pak Jafar di Baubau

Pilarpertanian - Kasus penarikan kembali bantuan pangan yang dialami Pak Jafar dan Ibu Wa Muna, warga Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik setelah curhatan Ibu Wa Muna viral di media sosial. Bantuan berupa beras dan minyak goreng yang sempat diterima diketahui diminta kembali akibat kekeliruan data penerima.

Menindaklanjuti informasi yang berkembang di media sosial tersebut, Menteri Pertanian yang juga sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Andi Amran Sulaiman bergerak cepat dengan memerintahkan jajaran Bulog untuk menelusuri permasalahan di lapangan dan menyelesaikannya secara menyeluruh agar keluarga yang bersangkutan tidak dirugikan akibat kesalahan administrasi.

Sebagai bentuk kepedulian, Mentan Amran juga menyalurkan santunan sebesar Rp20 juta, serta bantuan pangan kepada keluarga Pak Jafar berupa beras 250 kilogram, minyak goreng 12 liter, dan gula pasir 10 kilogram. Bantuan pangan tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang Bulog Baubau, Dion, kepada keluarga Pak Jafar.

Kepada keluarga penerima, Dion menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan yang terjadi serta berharap kejadian serupa tidak terulang ke depan.

“Kami menyampaikan amanah dari Menteri Pertanian, Bapak Amran, untuk menyerahkan bahan pangan ini. Mudah-mudahan Pak Jafar dan keluarga berkenan menerima. Sekali lagi kami mohon maaf atas kesalahan kemarin. Semoga ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami,” kata Dion, Sabtu (13/12/2025).

Sebelumnya, Ibu Wa Muna yang berprofesi sebagai buruh cuci sempat menerima bantuan pangan, namun kemudian diminta mengembalikannya karena adanya ketidaksesuaian data penerima. Peristiwa tersebut menuai perhatian publik, mengingat Wa Muna telah delapan tahun menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya, Jafar, menderita stroke.

Ungkapan haru disampaikan Pak Jafar atas perhatian yang diberikan. Ia menyampaikan terima kasih dan ketulusan hatinya kepada Menteri Pertanian atas kepedulian yang dirasakan langsung oleh keluarganya.

“Saya Jafar dan keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatiannya. Salam hormat dan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Wa Muna memilih memetik hikmah dari peristiwa yang dialaminya dan menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima.

“Terima kasih banyak, Pak. Saya ambil hikmahnya. Terima kasih kepada Bapak Menteri yang sudah memberikan beras yang begitu banyak,” ucapnya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *