Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

31 December 2025

Wamentan Sudaryono Lepas Bantuan HKTI Peduli Tahap II untuk Korban Bencana di Aceh

Wamentan Sudaryono Lepas Bantuan HKTI Peduli Tahap II untuk Korban Bencana di Aceh
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Saat Menghadiri Pelepasan Penyaluran Bantuan Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera yang Dilaksanakan di Kantor Pusat HKTI, Jakarta.
31 December 2025

Wamentan Sudaryono Lepas Bantuan HKTI Peduli Tahap II untuk Korban Bencana di Aceh

Pilarpertanian - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melepas bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera, dengan fokus utama penyaluran ke Provinsi Aceh. Bantuan HKTI Peduli Tahap II ini bernilai Rp2,4 miliar, dengan total berat 68 ton atau meningkat dua kali lipat dibandingkan bantuan tahap pertama sebesar Rp1,2 miliar.

Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari respons kedaruratan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana, terutama di masa-masa awal pemulihan.

Wamentan Sudaryono juga menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kolektif insan pertanian dan refleksi dari nilai dasar bangsa Indonesia, yaitu gotong-royong.

“HKTI ingin menjadi bagian dari upaya besar bangsa Indonesia dalam membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Ini bukan hanya bagian dari ikhtiar besar negara, tetapi gotong royong inilah yang menjadi kekuatan utama kita,” kata Wamentan Sudaryono usai pelepasan di Kantor Pusat HKTI, Jakarta, Rabu (31/12/2025).

Ia menjelaskan, bantuan yang disalurkan difokuskan pada kebutuhan yang kerap sulit diperoleh di lokasi bencana, seperti beras, susu, popok, ikan kaleng, handuk, selimut, air mineral, biskuit, sosis, mi instan, serta kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, HKTI juga telah mengirimkan tim ke wilayah terdampak untuk membantu langsung di lapangan, termasuk pengoperasian dapur umum.

Dalam proses pengiriman dan distribusi, HKTI berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran dan terintegrasi dengan penanganan bencana nasional.

“Kami tidak bekerja sendiri. Bantuan dikirim dan disalurkan melalui koordinasi dengan BNPB, dan di lokasi sudah ada tim HKTI yang menjadi bagian dari satuan tugas penanganan bencana,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, bantuan HKTI Peduli Tahap II ini didukung oleh Kementerian Pertanian dan mitra strategis, serta dihimpun dari partisipasi seluruh anggota HKTI yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari petani, pelaku usaha, pedagang, hingga pegawai.

Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa komitmen HKTI tidak berhenti pada tahap bantuan kedaruratan. Ke depan, HKTI siap berperan aktif dalam rehabilitasi pascabencana, khususnya pada sektor pertanian.

“Sebagai organisasi petani, kami ingin terlibat dalam pemulihan lahan pertanian yang terdampak bencana. Bersama Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, HKTI siap mendukung rehabilitasi sawah dan sarana produksi pertanian,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, TNI, Polri, BNPB, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, hingga masyarakat dan relawan yang telah bergotong royong membantu korban bencana.

Melalui kegiatan ini, Wamentan Sudaryono menegaskan komitmen pemerintah untuk terus hadir, tidak hanya dalam menjaga ketahanan pangan nasional, tetapi juga dalam memperkuat solidaritas sosial dan mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana.(PW)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *