Pilarpertanian - Pilar – Sebanyak 10 perwakilan kelompok wanita tani (KWT) dari 10 kecamatan dari Kabupaten Serang, Banten mengunjungi Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Senin, (7/8/2018). Tujuan dari kunjungan selama 3 hari ini adalah untuk mempelajari bagaimana cara memanfaatkan lahan sempit untuk dijadikan lahan budidaya tanaman hidroponik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lahan yang bisa digunakan, seperti tanah tempat tinggal (pekarangan, balkon, atau atap- atap bangunan), pinggiran jalan umum, atau tepi sungai dengan memanfaatkan barang-barang bekas serta kompos dari limbah rumah tangga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain mendapatkan keterampilan untuk bisa mengelola limbah rumah tangga, mereka pun akan mendapatkan nilai tambahan berupa penghasilan dari hasil tanaman hidroponik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan adanya kegiatan dari kunjungan seperti ini diharapkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Kabupaten Serang menjadikan sebagai salah satu kawasan perumahan yang menerapkan agro industri di sektor pertanian.” Ungkap Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Tekniologi Pertanian (BBP2TP), Dr. Haris Syahbuddin, saat memberikan sambutannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Banyak keuntungan yang kita dapatkan dengan mempelajari teknik ini, lingkungan sekitar perumahan menjadi lebih asri, ada nilai tambah dan tentunya ada keindahan.” kata Budi Mulyono, Kepala Dinas Badan ketahanan Pangan Kab. Serang yang ikut mendampingi KWT.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tak hanya mendapatkan ilmu tentang cara menamam hidroponik saja, mereka pun diajak berkeliling untuk melihat secara langsung bentuk-bentuk tanaman hidroponik yang ada di Taman Agro Inovasi, di BBP2TP serta mengunjungi Kebun Percobaan yang berada di Cipaku Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lanjutan pelatihan pemanfaatan pekarangan pada hari kedua bagi KWT Kab. Serang dilaksanakan di KP Cipaku, dengan materi perbanyakan tanaman buah. Peserta mendapat materi bagaimana mengokulasi tanaman buah, bagaimana mencangkok dengan cara susuan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peserta sangat antusias dalam mengikuti materi ini. Selain mendapatkan teori peserta langsung praktek mengokulasi, mencangkok dll. Peserta juga diberi kesempatan untuk membawa pulang hasil prakteknya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di KP Cipaku mereka diterima oleh kepala KP Basuno. Kebun Percoban (KP) Cipaku merupakan kebun yang mempunyai spesialisasi untuk perbenihan tanaman buah dan sampai saat ini KP Cipaku satu satunya KP Balitbangtan di Jawa Barat yg menghasilkan berbagai bibit tanaman buah yang sudah berlabel.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peserta sangat terkesan di KP Cipaku dengan koleksi tanaman induk berbagai buah-buahan unggul Indonesia seperti Durian, Mangga, Rambutan, Jambu, Manggis, dll.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan mendapatkan pelatihan ini diharapkan KWT di Kab Serang tumbuh kelompok-kelompok wanita tani baru sebagai pelopor perbanyakan tanaman buah sesuai harapan Kepala BBP2TP. (DA)