Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

01 April 2020

22.424 Petani Penggarap dan Buruh Tani Kabupaten Kediri Siap Dukung Penguatan Kostratani

22.424 Petani Penggarap dan Buruh Tani Kabupaten Kediri Siap Dukung Penguatan Kostratani
Foto : Panen padi oleh petani di Kediri, sebagai upaya memenuhi stok beras.
01 April 2020

22.424 Petani Penggarap dan Buruh Tani Kabupaten Kediri Siap Dukung Penguatan Kostratani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Sebagai antisipasi dampak virus corona (covid-19), Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Kediri telah melakukan identifikasi potensi sumber daya manusia. Sampai dengan 31 Maret 2020 telah teridentifikasi sebanyak 22.424 petani penggarap dan buruh tani yang menyebar di 25 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang ada di kabupaten Kediri Jawa Timur. Hasil identifikasi potensi sumber daya manusia ini dimaksudkan untuk antisipasi dampak dari wabah virus korona (covid -19) yang sedang menjadi pandemi di Indonesia, sekaligus untuk memberikan dukungan dalam penguatan kelembagaan BPP sebagai Kostratani. Hal ini salah satunya menjawab program yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian yang ditindaklanjuti oleh kepala BPPSDMP tentang pendataan petani penggarap dan buruh tani sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai sasaran penerima bantuan cash program sektor pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu tujuan pembangunan pertanian adalah menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia, untuk itu kegiatan pertanian tidak boleh berhenti di tengah pandemi global covid-19 saat ini. Lahan pertanian umumnya berada di zona hijau (aman) dimana sinar matahari di lahan pertanian berlimpah. Sinar matahari (ultraviolet) inilah yang membuat covid-19 tidak aktif. Peran penyuluh harus tetap berlangsung untuk mendampingi petani guna mewujudkan ketersediaan pangan secara nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sejalan dengan itu, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menghimbau SDM pertanian untuk tetap bekerja di lahan pertanian dengan semangat, melaksanakan seruan pemerintah dengan jaga jarak (social distance), menghindari kerumunan banyak orang, sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila batuk atau pilek, rajin mengkonsumsi produk empon-empon (herbal) seperti wedang uwuh, jahe, kunir asem, beras kencur, dan lain-lain yang secara klinis dapat melawan covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal senada disampaikan oleh Kepala BPPSDMP,  para penyuluh untuk mendorong petani tetap produktif dalam upaya penyediaan pangan dan memanfaatkan jejaring KOSTRATANI/KOSTRADA/KOSTRAWIL/KOSTRATANAS melalui AWR, AOR, membuat media informasi online interaktif melalui Cyber Extension dan Social Media terkait langkah praktis antisipasi COVID-19. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kinerja petani penggarap dan buruh tani untuk tetap bekerja di sawah dan penguatan BPP sebagai Kostratani di tingkat kecamatan melalui identifikasi potensi sumber daya manusia pertanian oleh penyuluh. Ayo Genjot Produksi Pertanian. (ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *