Gorontalo Ekspor Jagung ke Philipina Petani Menikmati Rp 4 Triliun
Gorontalo Ekspor Jagung ke Philipina Petani Menikmati Rp 4 Triliun
Pilarpertanian - Pilar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi Gubernur Gorontalo, Ketua KPPU, Syarkawi Rauf dan Wakil Ketua Komisi IV Roem Kono melepas 57.650 ton dari total 100 ribu ton ekspor jagung dengan tujuan ke Philipina pada hari Rabu (14/2/2018) di Gorontalo – Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya, Mentan mengucapkan rasa bersyukurnya karena Indonesia sudah mampu mengekspor. Padahal di tahun 2015 yang lalu Indonesia masih melakukan impor 3.6 juta ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hari ini, syukur Alhamdulillah, kita bisa ekspor jagung. Kita putar keadaan”, kata Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Amran, hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi yang menginstruksikan bahwa pemerintah harus bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat dengan mendorong ekspor dan Investasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, total peningkatan produksi jagung sejak pemerintahan Jokowi-JK di Gorontalo telah membawa tambahan pendapatan bagi petani di Gorontalo sebesar Rp. 4 triliun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rusli menyatakan 75 persen masyarakat Gorontalo mampu naik haji dari hasil jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf menegaskan agar produksi jagung yang dulu hanya 300.000 ton sekarang menjadi 1.552.136 ton tersebut tidak dipermainkan oleh siapapun. ”Kita harus bela dan bantu petani”, tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelum pelepasan ekspor, Menteri Pertanian bersama Gubernur Gorontalo yang disaksikan masyarakat melakukan panen jagung di luasan hamparan 100 hektar dengan produksi 7.2 ton per hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gorontalo sendiri mempunyai potensi lahan pertanian seluas 198.655 hektar. Dengan rincian lahan sawah 14.298 ha dan luas bukan sawah 163.017 ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Panen jagung di propinsi Gorontalo hampir tidak mengenal waktu dan musim. Ini dapat dilihat dari perkiraan panen 2 bulan ke depan dengan luas areal yang akan dipanen 82.263 ha. (RZ)