Izin Impor Disalahgunakan Mentan Blacklist Perusahaan Importir dan Aparat Yang Terlibat Dipecat
Izin Impor Disalahgunakan Mentan Blacklist Perusahaan Importir dan Aparat Yang Terlibat Dipecat
Pilarpertanian - Pilar – Menteri Pertanian Amran Sulaiman pastikan tidak memberi ampun kepada importir nakal yang telah menyalahgunakan izin importir bawang putih yang seharusnya untuk keperluan bibit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran pastikan, perusahaan tersebut termasuk pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan tersebut tidak akan pernah lagi terlibat dalam pengadaan barang dan jasa di Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya pastikan importir yang bersangkutan sudah kami blacklist bersama groupnya di Kementan. Dan kalau ada pegawai Kementan yang terlibat, pasti akan kami pecat,” tegas Mentan, di Jakarta, Senin (12/3/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran menegaskan, pihaknya memberikan rekomendasi untuk importasi bibit bawang putih dalam rangka menggenjot produksi bawang putih dalam negeri karena kebutuhan selama ini 90 persennya terpaksa harus melalui impor. Diharapkan dengan ikutnya pihak importir menanam bawang putih, target swasembada bawang putih 2019 bisa tercapai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Program itu sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan produksi bawang putih karena kita ingin komoditas ini swasembada. Tapi ini malah disalahgunakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karena itu kami pastikan perusahaan ini di blacklist bersama seluruh groupnya. “Aparat Kementan yang terlibat akan dipecat,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran sendiri marah besar mendengar adanya informasi penyalahgunaan importasi untuk bibit bawang putih. Karna itu dia memastikan tidak akan ada ampun bagi siapapun yang terlibat dalam perijinan ini. Termasuk jika ada pegawai Kementan yang terlibat dalam kasus ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini untuk menghindari ganti perusahaan, kami black list dia bersama group-groupnya. Ini sudah perbuatan edan. Tidak ada ampun. Ini juga bagian gerakan bersih-bersih di Kementan,” tegas Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan delapan kontainer atau kurang lebih 5 ton importasi bawang putih ilegal. Impor bawang putih tersebut seharusnya untuk bibit, tetapi justru dijual ke pasar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sudah tarik 5 ton bawang putih ilegal dari Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Ada delapan kontainer yang kami inventarisasi, yang masuk,” kata Direktur Tertib Niaga, Kemendag Veri Anggriono Sutiarto.(RS).