Kementan Kembangkan TTIC di 20 Provinsi
Kementan Kembangkan TTIC di 20 Provinsi
Pilarpertanian - Pilar – Setelah sukses membangun Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) di Jakarta, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) mengembangkan di 20 provinsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari 20 TTIC yang dikembangkan, salah satunya di Provinsi Lampung yang dilaunching di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Provinsi Lampung, Rabu (25/4/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Acara ini sekaligus menandakan dimulainya apel siaga menjaga stok dan stabilitasi harga pangan, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Launching diresmikan Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat bersama Inspektur Jendral Kementan, Justan Riduan Siahaan, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Riwantoro, Sekretaris DKP Provinsi Lampung Bani Ispiranto dan Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Bahagiati, Gapoktan dan undangan lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya, Justan Siahaan mengatakan, provinsi Lampung mendukung ketersediaan dan stabilitas komoditi pangan strategis di Jakarta, khususnya pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan adanya TTIC diharapkan mampu mendukung ketersediaan dan keterjangkauan komoditi strategis pangan untuk masyarakat,” ujar Justan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Riwantoro mengatakan, launching TTIC di Lampung merupakan salah satu bagian kegiatan nasional yang juga akan dilakukan di 19 provinsi lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Acara ini menandakan pemerintah hadir dan siap menyambut HBKN. Insya Allah pasokan bahan pangan cukup, dan tahun ini lebih dari cukup, karena kita siapkan sejak awal,” tambah Riwantoro.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lampung, Taufik Hidayat menjelaskan Lampung merupakan produsen pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tidak salah jika Lampung ditetapkan sebagai salah satu lumbung pangan Nasional, karena sekitar 35% kebutuhan pangan di Jakarta disuplai dari Lampung,” jelas Taufik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Taufik, Apel Siaga menjelang HBKN merupakan langkah konkret dalam menyediakan pangan murah berkualitas bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala DKP Kusnardi dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris DKP Lampung Bani Ispiranto mengatakan, jumlah Gapoktan memasok ke TTI tahun 2018 mencapai 43 gapoktan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Gapoktan akan memasok 86 TTI di Lampung, Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi,” kata Bani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam acara ini, juga ditandatangani kesepakatan antara Dinas Ketahanan Pangan Lampung dengan Perum Bulog Divre Lampung dan PT. Indoguna Utama tentang kepastian distribusi pangan, ikrar kesanggupan gapoktan memasok bahan pangan ke TTIC.(RS)