Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

11 February 2023

Lewat Karantina Makassar, Kementan Lepas Ekspor Cengkeh Asal Sulsel ke Pasar Timur Tengah

Lewat Karantina Makassar, Kementan Lepas Ekspor Cengkeh Asal Sulsel ke Pasar Timur Tengah
Ekspor Perdana Cengkeh oleh PT. Ajwad Sebanyak 12 Ton ke Qatar dari Makassar, Sulawesi Selatan.
11 February 2023

Lewat Karantina Makassar, Kementan Lepas Ekspor Cengkeh Asal Sulsel ke Pasar Timur Tengah

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Karantina Pertanian Makassar melepas ekspor cengkeh yang diproduksi petani Sulawesi Selatan (Sulsel) ke pasar Timur Tengah sebanyak 32 ton. Negara tujuan ekspor pasar Timur Tengah ini yakni Qatar sebanyak 12 ton dengan nilai Rp 896 juta dan Libya sebanyak 10 ton senilai Rp 1,006 miliar.

Menurut Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir, cengkeh yang diekspor tersebut telah memenuhi syarat untuk dilalulintaskan sesuai dengan permintaan negara tujuan. Pasalnya, sebelum diberangkatkan menuju Qatar, cengkeh yang dilalulintas melalui Pelabuhan Laut Makassar tentunya sudah melalui tahap pemeriksaan kesehatan yang menyatakan bebas dari OPTK (Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina) oleh pejabat Balai Besar Karantina Pertanian Makassar.

“Harapan kami dengan adanya ekspor cengkeh ini dapat memberi stimulasi dan trigger bagi para eksportir lain untuk dapat membawa komoditas pertanian di Sulsel menembus pasar Timur Tengah sehingga ekspor komoditas pertanian ke Timur Tengah ini dapat sustainable,” kata Lutfie pada pelepasan ekspor cengkeh tersebut di Makassar, kemarin Jumat (10/2/2023).

Lutfie pun berharap dengan ekspor cengkeh ini jadi menjadi stimulan untuk komoditas – komoditas pertanian lainnya di Sulawesi secara luas sehingga dapat tembus ke pasar Timur Tengah. Balai Besar Karantina Pertanian Makassar sendiri saat ini terus berupaya untuk dapat terus meningkatkan ekspor komoditas pertanian di Sulsel ke mancanegara.

“Kami terus melakukan pendampingan kepada para pengguna jasa salah satunya dengan membuka konsultasi di Klinik Ekspor kami,” terangnya.

Untuk diketahui bersama, lanjut Lutfie, Balai Besar Karantina Pertanian Makassar Kementan telah membuka Klinik Ekspor yang bertempat di Kantor Karantina Pertanian Makassar, Jl. Perintis Kemerdekaan KM 12.

“Di Klinik Ekspor ini para pengguna jasa tidak hanya dapat melakukan konsultasi mengenai alur pelaporan karantina, tetapi juga mengenai persyaratan ekspor komoditas pertanian,” tandasnya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *