Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh
Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh
Pilarpertanian - Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, Kecamatan Bante, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari program pembangunan pertanian yang lebih efisien dan produktif.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyatakan, pompanisasi sebagai solusi cepat dan tepat dalam mengatasi masalah pertanian utamanya mengairi sawah kering yang terdampak fenomena El Nino.
“Pompa ini solusi cepat untuk menangani El Nino, karena pompa ini bisa membantu petani menanam dan berproduksi secara cepat dan maksimal. Kalau kita bangun sawah baru, itu butuh satu, dua bahkan tiga tahun, tapi kalau pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi secara cepat,” ucap Mentan Amran.
Dalam kunjungannya, Dedi Nursyamsi berfokus pada pentingnya pompanisasi dalam menjaga ketersediaan air untuk pertanian. Beliau menekankan, perlunya infrastruktur yang memadai untuk mengoptimalkan penggunaan air irigasi dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Selain itu, Dedi Nursyamsi juga memberikan arahan mengenai percepatan tanam kepada petani setempat. Dia menyoroti pentingnya penanaman yang tepat waktu dan strategi pemilihan varietas tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi petani di Kabupaten Pidie untuk meningkatkan hasil panen mereka serta mengadopsi praktik pertanian yang lebih modern dan efisien. Dengan demikian, diharapkan pertanian di wilayah tersebut dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap ekonomi lokal.(ES/ND)