Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

20 October 2025

Wamentan Sudaryono: Setahun Era Prabowo Akhiri Derita Petani, Harga Panen Tembus Rekor Tertinggi

Wamentan Sudaryono: Setahun Era Prabowo Akhiri Derita Petani, Harga Panen Tembus Rekor Tertinggi
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Saat Mengatakan Bahwa Swasembada di Indonesia Sudah Diwujudkan dan Berdampak bagi Masyarakat.
20 October 2025

Wamentan Sudaryono: Setahun Era Prabowo Akhiri Derita Petani, Harga Panen Tembus Rekor Tertinggi

Pilarpertanian - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan capaian signifikan sektor pangan selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam kurun waktu singkat, berbagai target besar di bidang pertanian berhasil diwujudkan, termasuk swasembada pangan yang selama ini menjadi cita-cita bangsa.

“Per hari ini, satu tahun perjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto, telah banyak yang kita raih. Bahkan, dalam waktu satu tahun ini, kita sudah bisa mewujudkan swasembada. Kita tidak impor beras lagi di tahun 2025 ini. Kita tidak impor jagung di tahun 2025 ini. Bahkan kita sudah bisa ekspor, tidak lagi impor gula konsumsi dan tidak lagi impor garam konsumsi sebagaimana ditargetkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia. Insya Allah bisa terwujud di tahun 2025 ini,” ujar Wamentan Sudaryono, Senin (20/10).

Selain capaian di bidang pangan, berbagai program lain turut berjalan dengan hasil nyata. Di antaranya program UMKM, pemberdayaan masyarakat, bantuan sosial, sekolah rakyat, sekolah unggulan, program makan bergizi gratis, perbaikan sekolah, dan perbaikan irigasi yang dampaknya mulai dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Tentu saja program yang sudah berjalan dan sudah baik akan terus dilanjutkan pada periode-periode berikutnya,” tegas Wamentan Sudaryono.

Khusus di sektor pertanian, pemerintah memastikan ketersediaan benih yang baik, pupuk yang cukup dan mudah diakses, serta irigasi yang berfungsi optimal. Perbaikan jaringan irigasi dilakukan di seluruh Indonesia agar air mengalir dari sumbernya langsung ke lahan pertanian, mengonversi setiap volume air menjadi hasil panen yang nyata.

“Kami memastikan perbaikan seluruh jaringan irigasi di seluruh Indonesia bisa tuntas selama satu tahun dan juga selama lima tahun pemerintahan Pak Prabowo Subianto ini. Air harus mengalir dari sumbernya menuju tanaman, mengonversi volume air menjadi bulir-bulir padi, bulir-bulir jagung, dan hasil panenan apapun. Dengan demikian memberikan manfaat besar bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.

Wamentan Sudaryono menambahkan, pemerintah juga hadir langsung pada saat panen raya untuk memastikan harga yang diterima petani sesuai dan menguntungkan. Negara membeli hasil panen dengan harga yang layak agar kesejahteraan petani meningkat, tercermin dari Nilai Tukar Petani (NTP) yang terus naik.

“Negara hadir untuk memastikan harga terjangkau dan sesuai. Harga yang dibeli pemerintah kepada petani harus memberikan manfaat dan kesejahteraan. Tahun ini, nilai NTP di sektor pertanian kita Insya Allah menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai 124. Belum pernah kita capai pada periode-periode sebelumnya,” ungkapnya.

Meski capaian besar telah diraih, Wamentan menekankan bahwa pemerintah tetap terbuka terhadap evaluasi dan penyempurnaan kebijakan.

“Tentu saja masih banyak PR yang harus kita selesaikan, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk kita wujudkan dan kita perbaiki. Ada yang kurang, kita perbaiki. Yang baik kita pertahankan, yang baik kita apresiasi, yang kurang kita kritisi dan kita sempurnakan. Semua proses perbaikan ini terus berjalan dan Insya Allah kesempurnaan makin kita dekati semata-mata untuk kemajuan bangsa, mensejahterakan rakyat serta mencerdaskan kehidupan bangsa kita,” pungkasnya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *