Mentan Tegaskan Peran Pemda Untuk Bangun Ketahanan Pangan
Mentan Tegaskan Peran Pemda Untuk Bangun Ketahanan Pangan
Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam upaya membangun ketahanan pangan. Hal itu diungkapkannya dalam Rakernas Pembangunan Ketahanan Pangan di Bogor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Membangun pangan dan pertanian itu tugas mulia karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujar Menteri yang akrab disapa SYL ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karena itu, menurut SYL, harus dimulai dari mengubah cara pandang terhadap tugas membangun ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bangun cara pandang bahwa kalian dibutuhkan negara untuk mengabdi membangun demi kepentingan rakyat,” ujar SYL.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, SYL mengungkapkan bahwa Indonesia dianugerahi potensi dan sumber daya yang beragam. Tinggal bagaimana mengelola sumber daya tersebut agar dapat dinikmati oleh seluruh rakyat. SYL berpesan agar daerah memiliki target yang jelas dan terukur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bapak Ibu sekalian yang paling tahu kondisi ketahanan pangan di daerah, tetapkan target untuk dicapai,” tegas Mentan SYL di hadapan Kepala Dinas Pangan provinsi dan kabupaten se Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
SYL juga menegaskan pentingnya daerah dalam mengangkat potensi dan sumber daya lokalnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Salah satu fungsi dari otonomi daerah adalah menjaga kekhasan lokal. Karena itu, mengembangkan potensi dan sumber daya lokal juga menjadi bagian penting yang harus dikuatkan,” ucap SYL.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi menjelaskan fokus pembangunan ketahanan pangan tahun 2020 antara lain mengentaskan daerah rentan rawan pangan, menjamin ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan, serta mengembangkan industri pangan lokal berbasis UMKM.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sesuai arahan Bapak Menteri, bahwa kita menjamin pangan bagi 267 juta rakyat Indonesia. Untuk itu, kita melakukan berbagai intervensi program dan kegiatan,” jelas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung menjelaskan, intervensi yang dilakukan antara lain melalui Pertanian Keluarga/Family Farming dan Pertanian Masuk Sekolah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita juga punya tugas mendukung penurunan stunting di 1.600 titik di seluruh Indonesia bersinergi kementerian dan lembaga terkait,” tambah Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, juga dilakukan pemberdayaan UMKM sektor pangan lokal dan menumbuhkan kemitraan dalam produksi pangan lokal melalui kegiatan Pengembangan Industri Pangan Lokal berbasis UMKM (PIPL1000) di 34 Provinsi. Untuk itu, Agung meminta setiap daerah mengidentifikasi industri pangan lokal di daerahnya untuk difasilitasi mendapatkan KUR. (MA)