Pilarpertanian -  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pilar-Pada 2035 mendatang Indonesia akan menghadapi bonus demografi, yaitu lonjakan jumlah penduduk usia produktif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini tentu harus didukung dengan penciptaan lapangan kerja yang inovatif dan prospektif, serta modern dibidang pangan untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045 nanti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (kementan), Agung Hendriadi dalam laporannya di pembukaan acara Hari Pangan Sedunia (HPS)-2017 di aula Makodam Tanjungpura, Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (19/10).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Food and Agriculture Organization (FAO) menetapkan tema internasional hari pangan sedunia yakni, “Change the future of migation, Invest in food security and rural development.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara, tema HPS secara nasional adalah “Menggerakkan Generasi Muda dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tema yang dipilih kali ini, lanjut Agung, sangat strategis mengingat kurangnya minat generasi muda terhadap pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, kata dia,  dalam kegiatan  ini dihadirkan pemuda dari berbagai unsur seperti dari universitas maupun gerakan-gerakan  pemuda dari berbagai kalangan yg diinisiasi pemerintah pusat maupun pemda.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melalui peringatan HPS ini, jadi momentum untuk menguatkan peran generasi muda untuk mewunjudkan pembangunan pertanian nasional,” kata Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Acara HPS ini menghadirkan seluruh dinas pertanian dengan berbagai produk lokal yang dihasilkan. Dalam peringatan ini juga ditampilkan berbagai alat pertanian yang sangat modern. Alat-alat tani modern ini menjadi simbol bahwa pertanian di Indonesia sudah maju.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan juga berencana untuk melaksanakan panen padi yang dilaksanakan di perbatasan Indonesia-Malaysia, bertempat di Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kabayang, Kabupaten Sanggau. Tak hanya panen bersama, Kementan juga sekaligus bakal melakukan ekspor beras perdana dari Sanggau ke Malaysia sebanyak 25 ton yang rencananya akan dilepas langsung oleh Menteri Pertanian. (AW)