Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

29 November 2019

Akademisi IPB Apresiasi Mentan Syahrul Benahi Data Pangan

Akademisi IPB Apresiasi Mentan Syahrul Benahi Data Pangan
Foto : Kepala Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB, Sofyan Sjaf
29 November 2019

Akademisi IPB Apresiasi Mentan Syahrul Benahi Data Pangan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kepala Pusat Studi Pembangun Pertanian dan Pedesaan IPB, Sofyan Sjaf mengapresiasi Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah Komando Syahrul Yasin Limpo yang melakukan pembenahan data pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal tersebut disampaikannya saat acara diskusi bersama alumni IPB membahas strategi dalam percepatan pembangunan pertanian menghadapi era industri 4.0, bersama alumni IPB dan stakeholder pertanian di Taman Koleksi Kampus IPB, Jum'at (29/11/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, gebrakan Kementan di komandoi Mentan Syahrul yang memperbaiki data pertanian perlu didukung semua pihak. Namun katanya Kementan juga harus mampu menjelaskan ke publik data pertanian mana yang akan dilakukan pembenahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Langkah Kementan ini perlu didukung. Tapi pertanyaannya yang dibenahi itu, apakah data pertanian pangan saja, atau kebun saja, atau Holtikultural atau apa. Nah ini harus dijelaskan secara utuh kepada publik,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perlu diketahui, Mentan Syahrul mendorong penggunaan drone dalam mendapatkan data presisi. Karena itu, Sofyan menilai dengan menggunakan teknologi, sudah saatnya Kementan disupport dalam mengajak petani dan pemuda menginput data pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya pikir dengan menggunakan teknologi sudah saatnya Kementan memanfaatkan drone yang kemarin diperlihatkan ke publik. Karena penelitian kami menunjukkan bahwa kesenjangan data luasan sangar luar biasa di bawah,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya jika Kementan punya semangat memperbaiki data, maka tehnologi menjadi salah satu instrumen yang paling penting untuk digunakan. Sebab teknologi adalah sebagai dasar efisiensi dan efektivitas dari semua hal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Manfaatkan teknologi sebaik mungkin. Drone menjadi instrumen yang penting, tapi juga harus didukung partisipasi warga,” tandasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, Sofyan menekankan pentingnya pembekalan teknologi dan mekanisasi kepada generasi muda sebagai persiapan jelang menghadapi bonus demografi yang akan dilewati.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harapannya dalam membangun data presisi tidak bisa top down, tapi harus dari bawah sehingga sangat penting memetakan potensi desa guna kesuksesan pembangunan pertanian itu yang tepat, sebab terdapat 74 ribu desa dan 73,14 persennya merupakan desa pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Makanya saya meminta kepada Kementan jadikan orang desa Itu menjadi subjek data. Dan mereka diajak mengambil data, di situlah kemudian Kementan menyempurnakan data dengan menggunakan tekhnologi,” tuturnya. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *