Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

07 March 2020

Akademisi UB Dukung Program dan Target Kementan

Akademisi UB Dukung Program dan Target Kementan
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Memaparkan Program-progran Kementan
07 March 2020

Akademisi UB Dukung Program dan Target Kementan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan peningkatan sumber daya manusia melalui program Pertanian Masuk Sekolah (PMS). Kementan juga membuat Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan pusat data Agriculture War Room sebagai upaya peningkatan produksi menuju pertanian Maju, Mandiri dan Modern.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait hal ini, Wakil Dekan Akademik Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Sujarwo mendukung penuh berbagai langkah Kementan dalam membangun Kostratani, AWR dan program PMS, karena mampu mengangkat moral petani dan daya saing yang sehat dalam pasar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Program-program itu sangat baik karena mengangkat moral para petani kita. Saya juga mendukung PWMP (pengembangan wirausaha muda pertanian) sebagai upaya pemerintah dalam membangun SDM unggul di bidang pertanian. Sebab Hadirnya pemuda tani dalam platform bisnis akan sangat dibutuhkan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berkaitan dengan program PMS, Sujarwo berharap ke depan Indonesia memiliki banyak generasi unggul dan juara-juara di bidang bisnis pertanian berbasis kerakyatan. Program PMS juga harus mampu menjadi penarik minat anak muda lainya untuk terjun langsung ke sektor pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Berdasarkan pengalaman saya, kunci sukses regenerasi pertanian adalah semakin pahamnya generasi muda akan profitabilitas bekerja di sektor pertanian. Maka praktek bekerja di sektor pertanian harus dimunculkan. Para juara di sektor ini harus muncul karena akan menjadi penggoda bagi generasi muda lainya,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai bentuk dukungan pada program-program Kementan, Sujarwo mengaku bahwa saat ini fakultas pertanian Universitas Brawijaya Malang memasukan kelembagaan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai destinasi magang para mahasiswa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini kami lakukan untuk mendata akurasi kelompok tani dan mengklasifikasikan kategori desa. Termasuk juga P4S dan Kelompok tani maju. Jadi kita pacu kelembagaan mereka dengan IT yang ada,” tutupnya. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *