Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

25 August 2018

Angkat Potensi Pertanian Lahan Rawa Pada Event Hari Pangan Sedunia HPS-2018 di Kalsel

Angkat Potensi Pertanian Lahan Rawa Pada Event Hari Pangan Sedunia HPS-2018 di Kalsel
25 August 2018

Angkat Potensi Pertanian Lahan Rawa Pada Event Hari Pangan Sedunia HPS-2018 di Kalsel

Pilarpertanian - Pilar – Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 38 yang upacara puncaknya akan diselenggarakan Kalimantan Selatan pada 18-20 Oktober mendatang, Kementerian Pertanian (Kementan) terus memantapkan koordinasi dengan berbagai pihak khususnya Pemerintah Daerah. Salah satu inovasi teknologi yang tampilkan adalah pemanfaatan lahan rawa di lokasi gelar teknologi. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa peringatan HPS tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis memperkenalkan pembangunan sektor pertanian kepada dunia terutama keberhasilan Indonesia memanfaatkan potensi lahan tidur khususnya lahan rawa lebak menjadi lahan pertanian produktif. Lahan rawa sangat berpotensi untuk peningkatkan produksi pangan ditengah semakin berkurangnya lahan pangan produktif. “Ini momentum yang sangat strategis untuk memperkenalkan pembangunan pertanian Indonesia. Untuk itu diperlukan perencanaan publikasi dan sosialisasi yang masif,” kata Kuntoro Boga dalam Rapat Koordinasi Pameran dan Publikasi HPS di Kantor Sekretariat Daerah Kalsel, Banjarbaru, Kamis (23/8/2018). Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan ini menjelaskan pelaksanaan peringatan HPS kali ini akan dipusatkan pada dua lokasi utama yaitu untuk acara pembukaan dan pameran produk pertanian akan dilaksanakan di Kawasan Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel di Banjarbaru. Sedangkan untuk lokasi panen raya dan gelar teknologi dilaksanakan di Desa Jejangkit, Kab. Barito Kuala. “Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk persiapan HPS 2018, baik dari segi kesiapan acara, publikasi maupun keprotokolan agar berjalan rapi sesuai dengan tugasnya masing-masing. “Saya yakin Kalsel mampu menyelenggarakan kegiatan event besar ini dengan baik,” ujar Kuntoro Boga. Kesiapan Kalsel sebagai tuan rumah HPS juga disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalsel, Kurnandiansyah. “Semua tugas acara, kehumasan dan protokol telah terencana rapi sesuai peran masing-masing, termasuk publikasi pemberitaan melalui media massa, baik media cetak. Terkait kesiapan gelar teknologi budidaya padi di 4200 ha lahan rawa yang tengah disulap menjadi lahan pertanian produktif di Batola sebagai lokasi penyelenggaraan HPS 2018, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Suparno memastikan lahan pertanian terpadu di lahan lebak tersebut sudah sebagian besar digarap dan optimis akan panen tepat waktu pada saat peringatan HPS Oktober mendatang. Menurutnya saat ini 240 ha lahan sudah ditanami padi bahkan sebagian sudah panen produktivitasnya bisa mencapai 6-7 ton per/ha, dan 750 ha lahan sedang digarap“ jelasnya Suparno berharap, dampak pascakegiatan HPS 2018, masyarakat di Kabupaten Batola dapat merasakan pembangunan sektor pertanian yang signifikan, terutama pemanfaatan lahan tidur sebagai penopang perekonomian. Hal tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, saat berkunjung ke Kabupaten Batola beberapa waktu lalu. Ketika itu Amran mengatakan kebijakan optimalisasi lahan rawa lebak dan pasang surut dapat menjadi solusi efektif mewujudkan ketahanan pangan sekaligus pengentasan kemiskinan dan menjadi sumber pendapatan. Isu pemanfaatan lahan rawa yang sejalan dengan arah kebijakan Menteri Amran tersebut juga ditetapkan sebagai tema spesifik perhelatan HPS kali ini dan dianggap sejalan dengan tema internasional World Food Day dari FAO yakni “a Zero Hunger World by 2030 is Possible”. Upaya mendukung pembukaan lahan rawa menjadi lahan pertanian produktif, Kementerian Pertanian tengah melakukan pembangunan irigasi dan terus memberi dukungan mekanisasi pertanian seperti eskavator sebanyak 40 unit. Dengan begitu, lahan rawa di Batola cepat menjadi lahan persawahan produktif dan dapat dilanjutkan ke daerah lainnya. “Dengan bantuan pemerintah pusat ditambah keseriusan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat, Saya optimis kita mampu menyukseskan HPS-38. Ini merupakan kehormatan dan bagian tanggung jawab kami yang ditunjuk dan dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan HPS ke 38 tahun ini” kata Suparno.

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *