Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

31 July 2018

Balitbangtan Bantu Petani Demak Olah Sorgum dan Pisang

Balitbangtan Bantu Petani  Demak Olah Sorgum dan Pisang
31 July 2018

Balitbangtan Bantu Petani Demak Olah Sorgum dan Pisang

Pilarpertanian - Pilar – Balitbangtan melalui UPT (Unit Pelaksana Teknis) Balai Besar Litbang Pascapanen, Jumat (27/07) lalu, menggelar Bimtek Penanganan dan Pengolahan Sorgum dan Pisang di Demak, Jawa Tengah (Jateng).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pelaksanaan Bimtek didasarkan atas tingginya potensi pangan lokal di Demak, khususnya Sorgum dan Pisang. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab Demak dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kabid Ketahanan Pangan membenarkan hal tersebut. Ditambahkan bahwa pemanfaatan pangan lokal secara masif dapat memberikan konstribusi positif untuk mencapai ketahanan nasional, termasuk ketahanan pangan daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas menilai bimtek ini sangat penting mengingat perlunya peningkatan keterampilan dan pengetahuan kelompok tani atau pelaku pengolah pangan dalam memanfaatkan potensi pangan lokal serta meningkatkan nilai tambah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Masyarakat sebagai pelaku dan konsumen mempunyai peranan yang penting dalam mencapai ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bimtek ini dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan teknologi hasil litbang kepada masyarakat pengguna”, demikian disampaikan Joni Munarso, Peneliti Utama Balitbangtan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Joni mengharapkan teknologi ini dapat diaplikasikan dan dimanfaatkan masyarakat dalam rangka penganekaragaman olahan pangan berbasis sumber pangan lokal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bimtek kali ini mengenalkan teknologi untuk penanganan pascapanen sorgum dan pisang, antara lain teknologi penyimpanan biji dan berasan sorgum.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Biji sorgum menghadapi masalah cepat rusak dan menjadi bubuk ketika disimpan”, jelas Kun Tanti Dewandari, peneliti tutor bimtek ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, teknologi pengolahan yang dikenalkan antara lain teknologi berasan, aneka kue, dan crispy atau gendar sorgum, serta teknologi produksi sereal instan, snack bar, saos dan selai dari pisang kepok.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami memang membawa teknologi dengan muatan kekinian yang agak kental”, ujar Ira Mulyawanti, peneliti fasilitator Bimtek.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Soalnya pisang kepok lokal di sini kayaknya hanya diolah secara konvensional sehingga kurang menarik bagi anak muda jaman now..”, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bimtek yang diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) terpilih di Kab Demak, kelompok tani, penyuluh, PKK, dan aparat desa. Kepada pendamping teknologi, peserta menyampaikan bahwa teknologi dan produk yang dikenalkan dapat menjadi alternatif usaha pengembangan pangan berbasis sorgum dan pisang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Istianah, inisiator usaha bersama salah satu KWT mengutarakan niatnya untuk mengembangkan usaha oleh-oleh khas Demak dimana salah satu produknya adalah cryspi sorgum (gendar sorgum) dan brownies sorgum.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa KWT lainnya juga tertarik untuk mengembangkan bisnis tersebut, termasuk kesiapan KWT Berkah Tani dari desa Raji yang siap memasok berasan dan tepung sorgum baik untuk diversifikasi pangan maupun untuk mendukung usaha pengolahan.(SJM/IM)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *