Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

25 July 2018

Balitbangtan dan United Kingdom Bekerjasama Mengkaji Multifungsi Lahan Gambut

Balitbangtan dan United Kingdom Bekerjasama Mengkaji Multifungsi Lahan Gambut
25 July 2018

Balitbangtan dan United Kingdom Bekerjasama Mengkaji Multifungsi Lahan Gambut

Pilarpertanian - Pilar – Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) bekerjasama dengan University of York, UK, menyelenggarakan kegiatan Project Progress Workshop “Enhancing the Benefits of Tropical Peatland Restoration for Supporting Local Communities and Ecosystem Processes”, yang dilaksanakan pada tanggal 23-26 Juli 2018 di Aston Hotel and Conference Center, Jambi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan utama dari workshop ini adalah membahas kemajuan penelitian dan membahas rencana tindak lanjut untuk mencapai tujuan penelitian yang telah dilaksanakan selama satu tahun terakhir dan akan dilanjutkan sampai dengan Juli 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diawali dengan laporan kegiatan oleh Prof. Dr. Fahmuddin Agus, MSc, acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBSDLP yang diwakili oleh Kepala Bidang KSPHP Dr. Yiyi Sulaeman, SP, MSc.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya Yiyi memaparkan pentingnya isu keberlanjutan dan keanekaragaman hayati lahan gambut yang selalu menjadi perdebatan baik domestik maupun global.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lahan gambut memiliki peran yang sangat penting yaitu berperan dalam menstabilkan kualitas lingkungan dan pada saat yang sama juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih dari setengah dari 15 juta hektar lahan gambut Indonesia telah dibuka dan dirubah penggunaannya dari hutan untuk berbagai kegiatan ekonomi yaitu penebangan kayu, perkebunan hutan, berbagai bentuk pertanian, dan infrastruktur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal tersebut menjadi penyebab berkurangnya fungsi lahan gambut bagi lingkungan, serta berkurangnya keanekaragaman hayati dan stok karbon”, ungkap Yiyi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yiyi menjelaskan tantangan dari penelitian ini adalah bagaimana menemukan timbal balik diantara peran lahan gambut yang multifungsi dengan tidak mengabaikan pentingnya mata pencaharian dari lahan gambut atas nama perlindungan lingkungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya optimis bahwa penelitian ini tidak hanya akan memberikan rekomendasi kebijakan, tetapi juga kontribusi untuk literatur ilmiah. Workshop ini merupakan lahan penting menuju pencapaian output tersebut,” paparnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Prof Jane Hill, perwakilan dari University of York memaparkan ruang lingkup serta tujuan dari penelitian ini, “Kami akan melakukan penelitian untuk mencari informasi yang dapat membantu memahami keanekaragaman hayati dan ekosistem lahan gambut serta untuk menjamin ketahanan lanskap agar dapat terus memberikan manfaat ekosistem bagi para stakeholder lokal di Jambi”, katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jane juga menjelaskan alasan pemilihan lokasi penelitian di Jambi, “Jambi adalah bagian dari wilayah lahan gambut dalam yang terbesar di Asia Tenggara dan terdiri dari kawasan yang terdeforestasi, hutan produksi, daerah pertanian, serta beberapa kawasan hutan rawa gambut.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rangkaian dari kegiatan Project Progress Workshop ini terbagi menjadi 4 hari yaitu kunjungan lapang selama dua hari, pembaruan dan perencanaan penelitian berbasis lapangan, serta pembaruan remote sensing dan keterkaitan penelitian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Workshop ini dihadiri oleh peneliti lingkup BBSDLP dan BPTP, perwakilan dari University of York, University of Leeds, University of Liverpool, Zoological Society of London, Universitas Jambi, Lembaga Penyaluran Dana Pendidikan (LPDP) serta Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia. (HNA)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *