Pilarpertanian - Pilar – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Besar (BB) Biogen menyelenggarakan Workshop for Conservation and Exchange of Plant Genetic Resources for Food and Agriculture (PGRFA) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Workshop internasional ini merupakan bagian dari proyek “Capacity Building Regarding Conservation and Sustainable Use of Plant Genetic Resources for Food and Agriculture (PGRFA) in ASEAN Phase 2″ yang dibiayai oleh Mitsubishi UFJ Research and Consulting, Jepang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan yang berlangsung sejak 16 -19 Juli 2018 ini diikuti oleh perwakilan negara se-ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Laos, Vietnam dan Thailand, serta negara tetangga Timor Leste.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada hari pertama, acara diisi dengan kuliah mengenai metode koleksi dan evaluasi tanaman yang direkomendasikan (Spice dan Begonia) untuk kerjasama penelitian antar anggota ASEAN oleh Prof Hideaki dari Univeritas Tokyo Jepang, serta cara membangun database untuk konservasi sumber daya genetik (SDG) dan demo sistem registrasi tanaman on-farm secara mudah oleh Prof Takashi Watanabe dari Universitas Kumamoto Jepang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada hari kedua, diisi dengan kuliah dan presentasi dari masing-masing perwakilan negara se-ASEAN. Adapun topiknya mengenai dasar-dasar konservasi on-farm dan pemuliaan berbasis partisipasi petani oleh Prof Takashi Nishikawa dari Universitas Ryukoku Jepang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara presentasi dari mperwakilan masing-masing negara berkaitan dengan konservasi dan penggunaan sumber daya genetik yang berkelanjutan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada hari ketiga, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapang ke pertanaman cabai lokal di Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat dan ke kawasan tanaman Begonia di Tete Batu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hari terakhir dilakukan diskusi umum dan tukar pendapat mengenai pengembangan bersama, transfer teknologi dan pertukaran sumber daya genetik antar anggota.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Kepala BB Biogen, Mastur Phd workshop ini ditujukan untuk pelatihan teknis tentang konservasi dan pembangunan database pertanian, eksplorasi tiruan serta situasi kritis sumber daya genetik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya harap semua pemerintah di kawasan ASEAN dapat mengembangkan varietas tanaman baru yang tahan terhadap dampak pemanasan global”, tegasnya.(AB)