Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

19 May 2020

Bantu Warga, Kementan Salurkan Bantuan Sembako Hingga Benih Sayur dan Buah

Bantu Warga, Kementan Salurkan Bantuan Sembako Hingga Benih Sayur dan Buah
19 May 2020

Bantu Warga, Kementan Salurkan Bantuan Sembako Hingga Benih Sayur dan Buah

Pilarpertanian - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian memberikan ratusan paket sembako kepada masyarakat sekitar. Bantuan diberikan untuk meringankan beban warga yang notabene terkena dampak Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa pihaknya memahami besarnya efek domino dari pandemi virus ini. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), agar jajarannya turut berbagi dengan warga sekitar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhamdulillah di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, Ditjen Hortikultura bisa berbagi. Ini merupakan partisipasi dari para pegawai Ditjen Hortikultura. Bantuan ini diberikan minimal untuk sekitaran kawasan kantor,” ujar Anton-sapaannya- di Kantor Ditjen Hortikultura, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (18/5).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Anton menambahkan jika bantuan yang diberikannya ini bakal berlanjut. Ke depan, pihak Ditjen Hortikultura akan memetakan kembali pemberian bantuan kepada warga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Insya Allah tidak hanya hari ini saja. Nanti akan ada bantuan lainnya,” tambah Alumnus Universitas Brawijaya tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun paket sembako yang diberikan antara lain minyak goreng, beras, makanan ringan, hingga mie instan. Bantuan diberikan kepada warga sekitar kantor, Jatipadang, Karang Pola, Pasar Minggu, awak media, tim cleaning service dan satuan pengamanan Ditjen Hortikultura. Serah terima paket bantuan langsung dilakukan oleh Anton secara simbolis kepada beberapa perwakilan penerima.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan itu, Anton juga memaparkan bahwa stok pangan khususnya komoditas hortikultura aman. Hal tersebut terlihat pasa Early Warning System (EWS) alias sistem pemantauan stok komoditas hortikultura Ditjen Hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semua terkendali, baik harga maupun stok. Bawang merah memang sempat gangguan karena ada pergeseran pola tanam dan faktor musim kemarau. Tapi kami jamin semuanya sudah normal,” ungkap dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah seorang warga, Ahmad Zarkasih mengapresiasi upaya Ditjen Hortikultura memberikan bantuan. Di tengah Pandemi Covid-19, kebutuhan sembako sangat diperlukan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena seperti saya ini (driver online), sudah gak bisa bawa penumpang. Cuma boleh angkut barang. Penghasilan menurun drastis,” ujar Zarkasih, warga Jati Padang, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Zarkasih berharap pemerintah terus memperhatikan masyarakat kurang mampu. Terutama bagaimana memberikan suplai bantuan secara berkelanjutan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semoga dari Kementan ini terus berlanjut. Terima kasih Bapak Dirjen,” tutup dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bantu Berikan Benih
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan itu Anton menegaskan bahwa Kementan akan mengawal proses distribusi kebutuhan pangan. SYL, kata dia, telah menginstruksikan untuk memantau secara intensif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tidak boleh ada hambatan untuk distribusi pangan. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegas dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kementan juga men-support cost biaya distribusi hasil panen petani. Ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya yang harus mereka keluarkan,” lanjut Anton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menambahkan dalam waktu dekat Kementan bakal memberikan bantuan benih sayur dan buah kepada masyarakat. Salah satu tujuannya untuk membantu kecukupan pangan dan ekonomi warga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Benih yang nanti diberikan sifatnya waktu panennya pendek. Seperti sayuran. Kalau buah-buahan melon, semangka dan sejenisnya,” ungkap Anton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Insya Allah mulai didistribusikan akhir Mei ini,” jelas Anton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain kepada petani, Kementan juga memberikan diskon untuk pembelian komoditas hortikultura. Teknisnya, Kementan bekerja sama dengan startup berbasis pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Salah satunya Kedai Sayur. Mereka sudah bermitra dengan ribuan petani. Jadi masyarakat yang membeli sayur mayur via online, nanti ada diskon khusus,” kata Anton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Anton berharap beragam stimulus bantuan yang diberikan Kementan bisa mengurangi beban masyarakat. Termasuk para petani. Biaya distribusi akan dibantu oleh Kementerian Pertanian, harga di produsen akan sama yang diterima oleh wilayah yang didistribusikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya dengan seluruh jajaran komitmen juga komitmen menjaga pangan. Meski dalam masa WFH (working from home) kami berharap tidak ada gejolak. Kami pantau terus. Semoga Covid-19 segera berlalu. Kita harus optimis bangkit,” tutup Anton.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *