BAZNAS Kabupaten Siak Mendukung Program Pembangunan Pertanian
BAZNAS Kabupaten Siak Mendukung Program Pembangunan Pertanian
Pilarpertanian - Pilar – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Kabupaten Siak Provinsi Riau ikut mendukung program pembangunan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lembaga yang bertugas mengelola zakat umat, melaksanakan fungsinya mulai perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas pengumpulan, pendistribusian zakat dari masyarakat. Selain itu, BAZNAS juga melaksanakan program pemberdayaan masyarakat antara lain: Program Siak Religi, Siak Sejahtera, Siak Sehat, Siak Makmur, Siak Peduli dan Siak Cerdas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dan sebagai mitra Pemda Kabupaten Siak, kiprah BAZNAS telah dirasakan oleh masyarakat Siak terutama dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani melalui agribisnis serta bantuan sarana prasarana pertanian seperti perbaikan irigasi, pupuk, benih dan obat-obatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Siti Munifah, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) sangat mendukung kiprah BAZNAS dalam peningkatan kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Siti Munifah ketika mengunjungi BAZNAS Kab. Siak, Selasa (10/14/2018) lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Siti Munifah mengapresiasi peran BAZNAS. Dan dia mengharapkan BAZNAS Kab.Siak ini dapat menjadi contoh dan ikuti oleh BAZNAS daerah lain dalam membantu pemberdayaan petani. “Jika petani makmur dan sejahtera, umat juga sejahtera”, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, dia juga mendorong penumbuhan pemuda tani inovatif dengan melakukan edukasi dengan memberdayakan dunia pendidikan usia dini melalui kegiatan pembibitan di sekolah sekolah agar memanfaatkan biji buah-buahan yang berada di sekitar kita untuk menjadi benih. Ini bisa dilakukan melalui pendampingan dan pengawalan penyuluh pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penyuluh pertanian harus bermitra dan bekerjasama dengan sekolah- sekolah untuk menggerakkan siswa bersama guru, agar beragribisnis berbasis kurikulum muatan lokal yang dikemas dalam bentuk kegiatan agri training camp, kepramukaan saka taruna bumi dan keterampilan, ujar Siti Munifah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemudian, produk hasil agribisnis dapat dipasarkan melalui koperasi sekolah agrimart. Kalau ini dilakukan secara masif seluruh daerah, akan berkontribusi dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya yakin, ini bisa dicapai dengan menggerakkan seluruh komponen generasi muda yang dimulai dari usia sekolah”, harapannya. (RS)