Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

10 December 2018

BPTP Banten kenalkan Padi Lahan Kering Inpago 8 dan 11 ke Petani

BPTP Banten kenalkan Padi Lahan Kering Inpago 8 dan 11 ke Petani
10 December 2018

BPTP Banten kenalkan Padi Lahan Kering Inpago 8 dan 11 ke Petani

Pilarpertanian - Pilar – Bertempat di Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak pada Hari Kamis (6/12/2018), BPTP Banten menyelenggarakan Temu Lapang Kegiatan Peningkatan Produksi Padi Gogo melalui Teknologi Largo (Larikan Gogo) Super.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Temu Lapang dimaksudkan untuk memperkenalkan teknologi Largo Super kepada petani, sekaligus menjaring umpan balik teknologi dan preferensi petani terhadap varietas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kegiatan ini juga diperkenalkan 5 varietas padi gogo, yaitu Inpago 8, Inpago 9, Inpago 10, Inpago 11 dan Inpago 12.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Acara Temu Lapang dihadiri sejumlah pejabat setempat dan Sekretaris Dinas Pertanian Kab. Pandeglang serta 60 orang peserta terdiri atas petani, penyuluh, Mantri Tani Desa (MTD), tokoh masyarakat serta peneliti BPTP Banten.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya, Sekdes Hendi Wijaya yang mewakili Kades Sukajadi mengapresiasi kegiatan BPTP Banten. “Saya mengapresiasi dan berterima kasih untuk pelaksanaan kegiatan Largo Super mengingat mayoritas penduduk Desa Sukajadi adalah petani dan 70 % merupakan lahan persawahan, Varietas inpago menjadi terobosan untuk masalah lahan tadah hujan” ungkap Hendi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya Hendi mengharapkan agar BPTP Banten dapat mendampingi dan senantiasa memberikan kegiatan-kegiatan baru.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BPTP Banten Dr. Sudi Mardianto, M.Si menyampaikan tentang pentingnya uji preferensi. “Hasil uji preferensi yang dilakukan pada tanaman display Varietas Inpago 8, Inpago 9, Inpago 10, Inpago 11, dan Inpago 12 pada umur 10 minggu dan preferensi gabah, beras dan nasi merupakan sumber informasi bagi kami untuk penyediaan teknologi” ucap Dr. Sudi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sudi mengatakan bahwa Kegiatan Largo Super di Kec. Panggarangan menunjukkan performa tanaman yg bagus dan diharapkan petani dapat merawat hingga saat panen tiba. Kegiatan Largo Super ini juga dilaksanakan di Provinsi lain seperti Jawa Tengah, DI Yogja, Bengkulu,Sumatera Selatan dan Lampung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dr Andy Saryoko, peneliti BPTP Banten menggariskan bahwa Teknologi Largo Super ini baru pertama kali dilaksanakan di Banten. “Teknologi ini merupakan yang pertama kali di Banten dan teknologi ini memberikan peluang untuk melakukan budidaya padi pada musim kemarau dengan penggunaan air yang minimum karena menggunakan varietas padi toleran kekeringan” terang Dr. Andy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan hasil uji preferensi petani terhadap varietas, dari 5 varietas yang diperkenalkan, Inpago 11 lebih disukai dari karakter keragaan tanaman. Sementara itu, Inpago 8 terpilih menjadi varietas yang disukai dari karakter kulitas gabah, beras dan rasa nasi. Untuk itu, Dr Andy mengutarakan bahwa hasil tersebut dapat dijadikan dasar rekomendasi ke depan, pengembangan varietas akan diarahkan pada varietas Inpago 8 dan Inpago 11 (Rukmini). (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *