Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

01 August 2018

BPTP Banten Manfaatkan Jagung Sebagai Tanaman Refugia

BPTP Banten Manfaatkan Jagung Sebagai Tanaman Refugia
01 August 2018

BPTP Banten Manfaatkan Jagung Sebagai Tanaman Refugia

Pilarpertanian - Pilar – Kini, menanam jagung tidak hanya dilakukan di kebun ataupun di sawah, akan tetapi pematang sawah pun dapat dimanfaatkan untuk menanam jagung sebagai tanaman refugia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Konsep awal penanaman refugia adalah sebagai upaya mengendalikan hama melalui pengelolaan agroekosistem secara preemtif. Peranan refugia tersebut adalah sebagai sumber pakan, tempat meletakkan telur dan sebagai rumah atau tempat tinggal bagi musuh alami maupun serangga lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karenanya, intensitas dan keragaman hayati di lahan sawah akan meningkat sehingga dapat menjaga keseimbangan ekosistem di lahan tersebut. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Manfaat refugia ternyata tidak hanya terbatas pada hal tersebut, akan tetapi petani dapat merasakan buah manis lainnya dari refugia. Hal ini dapat dilihat pada lokasi Pengkajian Pengendalian WBC oleh BPTP Banten di Desa Rahong Kec. Malingping Kab. Lebak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di lokasi tersebut, petani berhasil memanen jagung dengan keuntungan sebesar 40% dari biaya tambahan yang dikeluarkan berupa benih, pupuk dan tenaga kerja.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Caranya mudah sekali, sebagaimana lazimnya teknik budidaya jagung. Agar menjadi tanaman yang berproduksi baik, tanaman refugia pun harus dirawat dengan pemupukan dan pengairan yang cukup.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mulailah menanam jagung di pematang sawah segera setelah tanam padi. Namun sebelumnya, pematang harus diperkuat terlebih dahulu dan dibersihkan dari gulma. Selanjutnya tanam 2 butir jagung pada tanah yang ditugal sedalam 3-5 cm, kemudian tutup dengan kompos atau pupuk kandang. Jarak tanam 50 cm antar lubang tanam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemupukan menggunakan NPK dilakukan 2 kali pada umur 2 MST dan 4 MST dengan takaran ½  sendok makan per lubang tanam. Penyiraman tidak diperlukan selama lahan sawah cukup basah.  Penyiangan dilakukan sebelum pemupukan jika kondisi gulma terlalu banyak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penanaman jagung sebagai refugia dapat dikombinasikan dengan penanaman bunga-bungaan. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi periode berbunga jagung yang singkat dibandingkan dengan bunga-bungaan sehingga musuh alami dan serangga lainnya yang memanfaatkan nektar bunga tetap melimpah.(SK)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *