Pilarpertanian - Pilar – Salah satu kegiatan pengkajian yang dilakukan BPTP Banten tahun 2016-2018  adalah Identifikasi dan Pemetaan Biotipe WBC serta Kajian Model Pergiliran Varietas Tahan WBC.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari kajian tersebut, teridentifikasi WBC Biotipe 2 terdapat di Kecamatan Menes (Kabupaten Pandeglang), Kec.Rangkasbitung, Warung Gunung, Cibadak (Kab. Lebak), Kecamatam Pontang  (Serang), dan Kecamatan Kasemen (Kota Serang).  Selanjutnya, WBC Biotipe 3 teridentifikasi di Kecamatan Panggarangan (Kabupaten Lebak), Kecamatan Sindangresmi (Kab. Pandeglang), dan Kecamatan Sukadiri (Kabupaten Tangerang). Adapun, WBC Biotipe 4 teridentifikasi di Kec. Banjarsari (Kabupaten Pandeglang) dan Kecamatan Petir (Kota Serang).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya, BPTP Banten merekomendasikan model pergiliran varietas tahan WBC berdasarkan dinamika populasi WBC  dari sejarah lahan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada wilayah dengan WBC Biotipe 2, direkomendasikan untuk menanam padi Varietas Inpari 33 dan Mekongga pada musim kemarau(MK) atau musim populasi WBC rendah, adapun pada musim hujan (MH)  atau musim populasi WBC tinggi adalah Varietas Inpari 3 dan 33.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada wilayah dengan WBC Biotipe 3, direkomendasikan untuk menanam padi Varietas Inpari 33 pada musim kemarau (MK) atau musim populasi WBC tinggi, dan  Varietas Inpari 22 dan 31 pada Musim Hujan (MH) atau musim populasi WBC rendah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam acara sosialisasi hasil pengkajian BPTP Banten 2018, Dinas Pertanian menyambut baik hasil kajian teknologi pengendalian WBC melalui pergiliran varietas berdasarkan informasi sebaran biotipe WBC karena hasil kajian tersebut bisa dijadikan dasar kebijakan dalam penyediaan benih di lapangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam rangka mengatasi  keterbatasan jenis atau varietas benih di pasaran, diperlukan dukungan dari semua pihak terkait khususnya penyedia benih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasil kajian ini juga mendapat sambutan positif dari petani.  Dalam suatu acara sosialisasi di Kab. Lebak, petani menyatakan kesiapannya untuk menerapkan rekomendasi BPTP Banten. “Kami siap menanam benih padi yang dianjurkan dan menggilirnya dengan varietas tersebut asalkan benihnya tersedia” ucap Walim Aliman, petani dari Kec. Malimping Kab. Lebak. (bs)