Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kepala BPTP Banten Dr. Ir. Sudi Mardianto, M.Si bersama sejumlah peneliti melakukan pertemuan dengan Pemda Kabupaten Lebak di Aula Kenegaraan Kantor Bupati Lebak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rombongan diterima oleh Wakil Bupati Lebak H. Ade Sumardi yang didampingi oleh sejumlah Pimpinan OPD Kabupaten Lebak seperti Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala Dinas Pariwisata.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pertemuan tersebut, H. Ade Sumardi menyampaikan bahwa Kabupaten Lebak merupakan wilayah pertanian di Provinsi Banten yang membutuhkan terobosan untuk mengantisipasi pergeseran penggunaan lahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Adanya alih fungsi lahan menyebabkan lahan pertanian semakin sempit sehingga terobosan di bidang pertanian sangat diperlukan”. Jelas H. Ade Sumardi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Kepala BPTP Banten mengawali penyampaiannya tentang tugas pokok dan fungsi BPTP. “BPTP merupakan lembaga yg memiliki Tusi dalam pendampingan teknologi” ucap Dr. Sudi. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya disampaikan pula bahwa ada beberapa kegiatan BPTP Banten yang telah  dilaksanakan pada tahun lalu di Kabupaten Lebak antara lain Demfarm padi Gogo di Kecamatan Panggarangan yang menanam berbagai jenis varietas padi gogo.   
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan ini merupakan salah satu terobosan dalam pemanfaatan air yang efisien terutama saat musim kemarau. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan lainnya di TA. 2018 di Kabupaten Lebak adalah kegiatan Demfarm jagung dan Demfarm Sistem Tanam Jarwo Super. Demfarm jagung dilakukan di wilayah korporasi jagung di Kec. Gunung Kencana dengan menanam Varietas JH 21, HJ 27, Nasa 28 serta jagung komposit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Demfarm Sistem Tanam Jarwo Super dilakukan di Kecamatan Warunggunung dengan menggunakan paket teknologi berupa VUB produktivitas tinggi, dan penggunaan biodekomposer, dan agrimeth, serta pemanfaatan alsintan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya untuk tahun ini, selain Demfarm di wilayah korporasi jagung, dilakukan pula kegiatan pendampingan kawasan, kajian jagung, pendampingan ternak sapi, dan pendampingan hortikultura (cabai).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya, Dr. Ir. Sudi Mardianto, M.Si menyampaikan 11 tanda daftar Sumber Daya Genetik (SDG) Lokal Kabupaten Lebak kepada Wakil Bupati Kabupaten Lebak.  11 tanda daftar tersebut  terdiri dari 2 aksesi durian dan 9 aksesi padi yang berasal dari Kecamatan Leuwidamar dan Kecamatan Banjarsari.  Varietas padi yang sudah didaftarkan tersebut terdiri dari beras putih dan beras merah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
SDG lokal ini merupakan salah satu daya tarik wisatawan, contoh di Bali telah diberlakukan Perda yang meminta setiap hotel dan restoran harus memakai komoditas lokal. Contoh lainnya adalah Beras Adan di Kalimantan Utara yang memiliki daya tarik khusus karena dikonsumsi oleh Raja Brunai dan warga Malaysia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
H. Ade Sumardi menyambut baik adanya pendaftaran varietas lokal yang akan diproyeksikan untuk menunjang program pariwisata. Selanjutnya akan direncanakan adanya pemeliharaan varietas lokal, dan Pemda juga mengharapkan agar BPTP ikut terus mendukung secara aktif kegiatan pembangunan  pertanian di kabupaten Lebak . (bs)