Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

08 June 2020

BPTP Sulteng Gelorakan Budidaya Hijauan Pakan Ternak HPT Indigofera di Parigi Moutong Mendukung Perbibitan Sapi Lokal

BPTP Sulteng Gelorakan Budidaya Hijauan Pakan Ternak HPT Indigofera di Parigi Moutong Mendukung Perbibitan Sapi Lokal
Foto : Budidaya Hijauan Pakan Ternak (HPT) Indigofera oleh BPTP Sulawesi Tengah dan Petani Sulawesi Tengah.
08 June 2020

BPTP Sulteng Gelorakan Budidaya Hijauan Pakan Ternak HPT Indigofera di Parigi Moutong Mendukung Perbibitan Sapi Lokal

Pilarpertanian - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tengah, melakukan kegiatan pengembangan model optimalisasi hasil ikutan pertanian, sebagai bahan utama penyusunan pakan sapi, perbaikan nutrisi ternak, pada pengembangan model pembibitan sapi potong di lahan kering berbasis zero waste.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan tersebut di implementasikan sebagai sistem peternakan yang memanfaatkan secara sumber daya bahan organik hasil ikutan tanaman kakao, sebagai bahan pakan ternak dan limbah ternak. Sehingga dapat memberikan nilai tambah berupa peningkatan produktivitas, pendapatan petani dan ramah lingkungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai tahap lanjutan, Kepala BPTP Sulteng, Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc bersama peneliti dan staf melaksanakan tugas lapangan. Mereka mengunjungi kelompok tani Karya Bersama di Desa Torono, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil ikutan budidaya ternak menjadi pupuk organik, pembenah tanah dan pakan ternak melalui penerapan pertanian efisien karbon, sehingga diharapkan penggunaan pupuk buatan dan pencemaran lingkungan dapat dikurangi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan itu, Kabalai menyatakan adanya potensi Hijauan Pakan Ternak (HPT) Indigifera sangat pontesial untuk dijadikan pakan ternak guna mendukung kegiatan pengembangan pembibitan sapi potong lokal di Parimo. Selain itu juga, Indigofera mempunyai kandungan Protein tinggi berkisar 23 % protein kasar, tingkat palatabilitas yang bagus, tahan dilahan kering, biomassa yang tinggi, serta mudah dikembangkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yang terpenting dari kegiatan persemaian dan narasumber inovasi HPT berkualitas itu, Fery Fahrudin menekankan sektor peternakan akan tetap jalan guna menyediakan asupan pangan asal hewani untuk masyarakat, meski akan menghadapi kebijakan New Normal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Wardi, salah satu peneliti yang mendampingi Kabalai BPTP Sulteng, kegiatan persemaian dan Narasumber tentang Budidaya Hijauan Pakan Ternak (HPT) Indigofera di kelompok tani Karya bersama Kab. Parigi Moutong guna mempersiapkan bahan pakan untuk ternak sapi potong khususnya perbibitan Sapi potong lokal di Kab. Parigi Moutong. Kegiatan dilakukan dilokasi Dusun III Desa Sausu Torono, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Secara lingkungan, topografi wilayah serta kesuburan tanah Parigi sangat cocok dikembangkan Indigofera,” ujar Wardi.Senada, Sunaryo, selaku Ketua Kelompok tani Karya Bersama sangat bersyukur karena BPTP Sulteng sudah mendampingi dan membina kelompok dari awal pembentukan tahun 2013 sampai sekarang, hingga banyak ilmu, inovasi Teknologi yang sudah diterapkan di anggota kelompok,” ujar Sunaryo.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *